-
-
-
Loading
Loading
Foto ilustrasi: SplitShire from Pixabay
ARAHDESTINASI.COM: Lebih dari 60% transaksi kartu kredit Bank Mandiri yang tercatat hingga Agustus 2019, digunakan untuk traveling dan kuliner. Jumlah transaksi keseluruhannya mencapai Rp12,3 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Dari total jumlah itu, lebih dari 60 persen dari transaksi itu untuk traveling dan kuliner," papar Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, seperti ditulis Antara, baru-baru ini.
Menurut dia, peningkatan pengeluaran belanja masyarakat itu terjadi karena perkembangan tren milenial saat ini yang banyak melakukan perjalanan wisata dan turunannya seperti kuliner, kesehatan dan kecantikan.
Mencermati hal itu, ujar Donsuwan, bank akan mengikuti tren tersebut salah satunya dengan menawarkan promo berupa cicilan menarik dan potongan harga. Hingga akhir tahun 2019, Donsuwan memprediksi realisasi belanja dengan kartu kredit Bank Mandiri akan mencapai Rp12,9 triliun.
"Transaksi makin tumbuh di atas industri dan NPL juga di bawah industri. Tingkat kredit macetnya masih dalam tahap wajar, yakni mencapai 2 persen,” ujarnya.
Bank Mandiri, lanjut Donsuwan, akan mendukung perkembangan pariwisata mulai dari mendirikan agen digital bank di desa yang potensial menarik pariwisata, bantuan sosial, hingga program menarik untuk transaksi perbankan.
Upaya itu sejalan dengan langkah pemerintah dalam mendorong infrastruktur pariwisata seperti mewujudkan destinasi wisata prioritas 10 Bali Baru. "Ada beberapa hal yang membuat sektor wisata masih perlu dukungan dan ini sejalan dengan program 10 Bali Baru," katanya. (*)
