Selasa, 07 Oktober 2025

Robinson Journey, Gali Potensi-Potensi perdesaan


  • Senin, 01 April 2019 | 22:57
  • | News
 Robinson Journey, Gali Potensi-Potensi perdesaan Foto: Dok Kemendesa.go.id

ARAHDESTINASI.COM: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bekerjasama dengan Robinson Journey Metro TV menggali potensi-potensi ekonomi perdesaan terutama di wilayah pedalaman.

"Saya berterimakasih kepada Robinson Journey karena memperlihatkan masyarakat betapa besarnya Indonesia. Tim ini bertugas mencari potensi ekonomi perdesaan yang selama ini tak terekspos,” ujar Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo saat menjadi narasumber pada talkshow Robinson Journey baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu, Eko mengajak seluruh komunitas-komunitas yang memiliki hobi masuk ke desa untuk turut membantu memberikan masukan dan saran atau ide-ide yang inovatif dalam pengembangan pembangunan desa.

Eko menyebutkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.100 pulau, memiliki garis pantai terpanjang keduadi dunia, memiliki penduduk dengan jumlah terbesar nomor 4 di dunia, dan telah menjadi negara dengan ekonomi nomor 15 dunia.

Selain itu, Indonesia memiliki desa dengan jumlah yang sangat besar, yakni 74.957 desa. Kepada ribuan desa itulah dana desa Rp257 Triliun disalurkan selama lima tahun ini.

"Kita lihat ternyata masyarakat desa yang kita anggap tidak mampu, dalam empat tahun ini mampu membangun infrastruktur dalam skala yang tidak pernah ada di Indonesia. Desa mampu membangun sepanjang 191.600 kilometer jalan desa dan ribuan infrastruktur lainnya," ujar Eko.

Ia menambahkan, dana desa telah menjadi salah satu faktor dalam membantu menurunkan angka kemiskinan di desa dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan kemiskinan di kota. Bahkan, pendapatan masyarakat desa per kapita terus mengalami peningkatan dari Rp572.586 pada tahun 2014 menjadi Rp804.011 pada tahun 2015.

Di samping itu, katanya, pembangunan desa hingga awal tahun ini telah mampu mengentaskan sebanyak 6.518 desa tertinggal menjadi desa berkembang dan mengentaskan sebanyak 2.655 desa berkembang menjadi desa mandiri.

Capaian tersebut telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 untuk mengentaskan 5.000 desa tertinggal menjadi desa berkembang dan 2.000 desa berkembang menjadi desa mandiri. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru