10 Ribu Wisatawan China Batal Datang ke Indonesia

ARAHDESTINASI.COM: Indonesia kehilangan sekitar 10 ribu wisatawan China di bulan Agustus, meski masih surplus 100 ribu wisatawan mancanegara karena ada event Asian Games 2018.

“September ini kita mesti kerja keras memenuhi target wisatawan dari China. Pasar Asia seperti China dan Jepang sangat sensitif terhadap isu-isu negatif,” papar Vincentius Djemadu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam acara Sosialisasi Promosi Pariwisata Mancanegara pada Media Sosial di Bali, baru-baru ini.

Dampak gempa Lombok, menurut Vincentius, baru benar-benar terasa pada Bulan September. Sejak Pemerintah China mengeluarkan travel advisory terkait gempa di Lombok, pembatalan terus bermunculan. “Agustus lalu kita kehilangan 10 ribu wisatawan asal China yang batal datang dengan pesawat carter. Untuk menutupi kekurangan itu, harus dilakukan cara-cara pemasaran yang tidak biasa.”

• Baca juga:

  Pariwisata Indonesia Cetak Pertumbuhan Positif, Kemenparekraf Genjot Promosi & Event Daerah

Kemenpar, terang Vincent, melakukan pendekatan agar bisa memperoleh kontrak-kontrak baru. Di China di antaranya dengan cara menyasar perusahaan multi level marketing (MLM) yang kerap memberi insentif pada agen-agennya yang berprestasi. September ini lebih dari 5.200 wisatawan asal China akan datang ke Indonesia. Jumlah itu berasal dari perusahaan MLM.

“Masih ada waktu 4 bulan untuk memenuhi target 2018 kunjungan wisman asal China sebesar 2.620.000. Kita akan terus kejar,” pungkas Vincent. (*)

• Baca juga:

  Lindungi Ekowisata Raja Ampat, Kemenparekraf Ambil Tiga Langkah Strategis Hadapi Ancaman Tambang Nikel