-
-
-
Loading
Loading
Foto ilustrasi: Masashi Wakui from Pixabay
ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah Jepang terus bergulat mengatasi penyebaran kasus Covid-19 dengan mengusulkan penerapan keadaan darurat hingga 31 Agustus di tiga prefektur dekat kota Tokyo dan satu prefektur barat Osaka,.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, mengatakan usulan tersebut terpaksa diajukan karena kasus Covid-19 di empat perfektur tersebut melonjak dan mencatat rekor tertinggi di seluruh Jepang.
“Keadaan darurat yang kini diterapkan pada Tokyo dan pulau Okinawa selatan harus diperpanjang hingga 31 Agustus,” kata Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura dalam panel ahli seperti dilansir Antara dari Reuters.
Para ahli diharapkan menandatangani usulan tersebut dan Perdana Menteri Yoshihide Suga akan segera mengumumkannya secara resmi.
Tokyo mengumumkan rekor 3.865 kasus harian Covid-19 pada Kamis, naik dari 3.177 kasus dari sehari sebelumnya. Media lokal memberitakan bahwa kasus harian Covid-19 nasional Jepang mencapai 10.000 untuk pertama kalinya.
PM Suga dan penyelenggara Olimpiade membantah ada kaitan antara pesta olahraga yang berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus itu dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam baru-baru ini.
Suga menyebutkan, para atlet dan peserta lain dari seluruh dunia harus mengikuti aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam "gelembung Olimpiade" atau lebih luas ke seluruh kota. Kehadiran penonton pun dilarang di sebagian besar arena pertandingan.
Namun, para ahli khawatir penyelenggaraan Olimpiade telah menyampaikan pesan yang membingungkan kepada publik tentang perlunya membatasi aktivitas untuk menahan penyebaran virus corona saat varian Delta yang sangat menular menyebar.
Baca juga:
Jepang Gunakan Paspor Vaksinasi DigitalSaat ini, penduduk Jepang yang telah divaksin lengkap kurang dari 30 persen. (*)
