Ini Destinasi yang Paling Banyak Dicari Selama Ramadan

ARAHDESTINASI.COM: Google baru saja merilis insight dan tren terbaru mengenai kebiasaan konsumen Indonesia selama bulan Ramadan. Tercatat terjadi peningkatan data penelusuran seputar pakaian, perjalanan, makanan, dan kecantikan. Item itu naik sampai 40% dibandingkan bulan-bulan biasa, dengan detail sebagai berikut: pakaian (+40%), perjalanan (+40%), makanan (+30%), dan kecantikan (+20%).

Terkait perjalanan, ada lima destinasi utama yang paling banyak ditelusuri, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Sedangkan destinasi luar negeri yang paling banyak ditelusuri adalah Tokyo, Osaka, Kyoto, Kuala Lumpur, Bangkok, Paris, London, Amsterdam, Melbourne, dan Sydney.

Dalam siaran pers, Google menyebutkan bahwa selama Ramadan, penelusuran untuk doa, ceramah, dan zakat naik signifikan, dibandingkan dengan bulan-bulan biasa: doa (+2x), ceramah (+2x), dan zakat (+16x).

• Baca juga:

  Transaksi Digital Visa Selama Ramadan Meningkat, Sektor Pariwisata Melalui OTAs Mendominasi

“Ramadan adalah bulan spiritual. Dan pada bulan ini juga konsumen biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di internet dibandingkan dengan bulan-bulan biasa,” ucap Ariani Dwijayanti, Insights Specialist di Google Indonesia.

Mode dan kecantikan, katanya, masuk dalam kategori utama pencarian dan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia ingin tetap tampil maksimal selama bulan Ramadan, dengan data penelusuran untuk gaya rambut naik 2-3 kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Data di Google Trends juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menginginkan produk-produk kecantikan yang halal, termasuk kuteks halal, kosmetik halal, dan lip tint halal.

• Baca juga:

  Ini Aturan Jam Operasional Tempat Makan di Jakarta Selama Ramadan!

Kebutuhan untuk terlihat sempurna juga tampak dari jenis video yang ditonton di YouTube, terutama video bertema keagamaan (lagu-lagu keagamaan, pembacaan ayat suci Al Quran, dan ceramah agama Islam), video yang berhubungan dengan makanan (tutorial memasak, tutorial membuat kue, dan vlog makanan), serta channel kecantikan (tutorial hijab, make-up yang tahan lama, dan tips-tips make-up untuk pemula).

Terkait meningkatkan pencarian, produk kosmetik halal, Putri Diah Paramita, marketing director PT Paragon Technology and Innovation yang membawahi kosmetik halal dengan merek Wardah, mengatakan sangat senang bisa berkolaborasi dengan Google di bulan Ramadan.

• Baca juga:

  Tiga Tempat Berburu Kuliner Ramadan

‘'Kami berdiskusi tentang banyak hal dan menemukan berbagai insight menarik yang kami implementasikan untuk semakin memfokuskan kampanye Ramadan Wardah tahun ini. Pada tahun ini, filosofi Wardah Cantik Dari Hati, yang merupakan payung dari kampanye Ramadan yang kami lakukan setiap tahun, diturunkan menjadi tema #SelaluBersyukur. Melalui tema ini, Wardah ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kecantikan hati melalui rasa syukur,’' katanya.

Berkaitan dengan kebutuhan para pemasar, Google menyarankan untuk memperkuat kehadiran media digitaldan menyapa di tempat yang paling sering digunakan konsumen, yakni di perangkat seluler.

Google menyarankan membuat video menarik yang memanfaatkan kebutuhan mereka terhadap konten-konten berguna. Selain itu disarankan menggunakan momen Ramadan untuk bereksperimen dan menarik minat pelanggan dengan ide-ide baru. (*)