Rabu, 23 April 2025

Transaksi Digital Visa Selama Ramadan Meningkat, Sektor Pariwisata Melalui OTAs Mendominasi


  • Kamis, 20 Maret 2025 | 15:30
  • | News
 Transaksi Digital Visa Selama Ramadan Meningkat, Sektor Pariwisata Melalui OTAs Mendominasi Transaksi Digital Visa Selama Ramadan Meningkat. (Ilustrasi Kompas.com)

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Visa Inc., pemimpin global dalam pembayaran digital, merilis laporan berjudul Ramadan Insights, yang menyoroti tren utama dalam transaksi digital selama bulan suci Ramadan di mana pengeluaran masyarakat meningkat untuk memenuhi kebutuhan, perjalanan dan persiapan hari raya.

Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari, mengatakan, sektor pariwisata melalui online travel agent (OTAs) menjadi pendorong utama pertumbuhan transaksi, sekaligus mencerminkan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan solusi digital dan e-commerce.

"Bulan Ramadan bukan sekedar momen perayaan, namun juga bulan yang menunjukkan aktivitas ekonomi tertinggi di Indonesia. Data Visa pada tahun 2024 mencatat lonjakan transaksi pembayaran yang signifikan mencapai 80 persen, di mana sektor perjalanan mendominasi total jumlah transaksi," kata Vira di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data dari Visa Consulting & Analytics (VCA), bulan Ramadan telah secara konsisten ditandai dengan meningkatnya volume pembelanjaan terutama untuk mudik dan perjalanan wisata, di mana sektor ini berkontribusi terhadap 65 persen dari total transaksi pada 2024.

VCA juga mencatat bahwa transaksi untuk perjalanan terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam minggu pertama bulan Ramadan 2025. 

Tren ini juga menggarisbawahi, meningkatnya peran platform digital untuk pembelian tiket, akomodasi dan pembelanjaan selama bulan Ramadan.

Terjadi peningkatan volume transaksi berbelanja pada tahun 2024 yang signifikan hingga 46 persen di beberapa wilayah Indonesia seperti Daerah Istimewa Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Jambi dan Riau sepanjang bulan Ramadhan yang didorong oleh kunjungan para pemudik yang ingin berkumpul bersama keluarga untuk merayakan kebersamaan pada Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, pada periode setelah Ramadhan, Bali mencatatkan pertumbuhan tertinggi, menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi wisata favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Setelah bulan Ramadan, momen libur panjang dan cuti bersama juga menarik kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk berwisata ke luar negeri. 

Berdasarkan data yang didapatkan, negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang masih mendominasi sebagai destinasi favorit untuk didatangi oleh wisatawan Indonesia yang berlibur di periode Ramadan dan Idul Fitri.

Sementara dari sisi wisatawan asing yang datang ke Indonesia, negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat dan Singapura masih menjadi penyumbang utama yang mengunjungi Indonesia di saat bulan Ramadan dan Idul Fitri. 

Namun, pertumbuhan baru wisatawan asing terlihat signifikan dari beberapa negara di antaranya Afrika Selatan, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab (UEA) yang menandakan meningkatnya daya tarik Indonesia sebagai destinasi global.

Melihat tren positif sejak tahun 2024 dan dua minggu pertama di bulan Ramadan 2025, Visa berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dengan merchant, lembaga keuangan, dan penyedia teknologi guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

“Visa akan terus berinovasi dengan mengembangkan solusi pembayaran yang relevan dan adaptif serta penawaran-penawaran menarik bagi pengguna kartu Visa, sehingga bisnis dan konsumen Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital yang semakin berkembang terutama pada bulan Ramadan,” ujar Vira.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru