Rabu, 23 April 2025

Menpar Sebut Pariwisata Nasional Tumbuh Positif dan Paparkan Strategi Jelang Mudik Lebaran 2025


  • Rabu, 19 Maret 2025 | 22:30
  • | News
 Menpar Sebut Pariwisata Nasional Tumbuh Positif dan Paparkan Strategi Jelang Mudik Lebaran 2025 Menteri pariwisata paparkan strategi jelang mudik Lebaran. (Dok Arahkita)

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memaparkan beberapa indikator pariwisata nasional yang tumbuh positif pada 2025.

Menpar menjelaskan bahwa pertumbuhan wisatawan mancanegara mencapai 1 juta kunjungan di periode Januari 2025, sesuai data BPS yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Dengan gembira, saya menyampaikan bahwa angka ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan sebesar 32 persen, bila dibandingkan dengan Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,” kata Widiyanti dalam konferensi pers bertema Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan di Jakarta, Rabu.

"Pertumbuhan positif kunjungan wisman pada Januari 2025 itu belum termasuk data kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah perbatasan. Sedangkan untuk pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) masih dalam proses pengolahan oleh BPS," katanya.

Namun, lanjut Menpar, perkiraan data pergerakan wisnus untuk mudik Lebaran dari Kementerian Perhubungan mencapai 146 juta perjalanan dengan rata-rata pengeluaran Rp2,57 juta per orang, hingga seluruhnya mencapai Rp375,2 triliun.

Strategi Jelang Mudik Lebaran 

Untuk mendorong pergerakan wisnus di momen Lebaran, Widianti mengungkapkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan agar wisnus bisa mudik dengan harga terjangkau, aman, tenang, dan menyenangkan.

Di antara upaya pemerintah menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi di seluruh Indonesia sebesar 13-14 persen, dengan pemesanan mulai pada 1 Maret 2025, untuk periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025.
 
Penurunan harga tiket pesawat diharapkan Widiyanti, dapat memberikan kesempatan sekaligus memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik atau berwisata #DiIndonesiaAja dengan biaya yang lebih terjangkau.
 
Menpar juga mengungkap kampanye yang diluncurkan periode libur Lebaran, yakni #MudikYuk dan #LebarandiJakataAja.
 
Kampanye#MudikYuk dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik, atau di sekitar kampung halaman mereka. Sedangkan, kampanye #LebaranDijakartaAja, mengajak masyarakat yang tinggal di Jakarta dan luar Jakarta untuk berwisata di Ibukota.
 
Mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisnus di momen mudik Lebaran, Kementerian Pariwisata menurut Widiyanti, telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata, supaya wisatawan bisa berlibur dengan tenang, aman, dan menyenangkan.
 
“Melalui surat itu, kami mengimbau kepada pemda, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan. Surat ini juga diperkuat dengan adanya Surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur yang isinya mengumbau untuk melaksanakan penilaian risiko, dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi transportasi,” jelas Menpar.
 
Selain itu, sejumlah even di penjuru Indonesia juga digelar agar bisa semakin memperkuat daya tarik wisata. Misalnya,  Aceh Ramadan Festival dan Festival Rakik-Rakik yang keduanya merupakan event yang terpilih untuk kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru