Senin, 17 Maret 2025

Kunjungan Wisman Periode Januari hingga Mei 2024 Naik 23,78 Persen


  • Jumat, 12 Juli 2024 | 07:30
  • | News
 Kunjungan Wisman Periode Januari hingga Mei 2024 Naik 23,78 Persen Kunjungan wisman JanuariMei 2024 naik 2378 persen Foto Dok Kemenparekraf
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2024 naik 23,78 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2023.
 
Perkembangan sektor pariwisata menunjukkan tren positif yang salah satunya ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari-Mei 2024 sehingga diharapkan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi (devisa) dan terbukanya lapangan kerja.
 
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, mengatakan, khusus April 2024 pertumbuhan wisman mencapai 7,36 persen atau ada kenaikan 1.145.499 kunjungan dibandingkan dengan periode yang sama 2023.
 
 
“Alhamdulillah performansi wisman di tahun ini bagus. Jadi tren inilah yang harus kita jaga supaya tren positif terus berlanjut. Karena jumlah wisman akan membawa dampak terhadap jumlah devisa dan devisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” kata Nia Niscaya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, baru-baru ini.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat lima negara dengan kunjungan terbanyak, yakni Malaysia sebesar 17,47 persen, Australia 11,98 persen, Singapura 9,69 persen, Tiongkok 8,61 persen, dan India 7,08 persen. Sedangkan rata-rata lama tinggal (lenght of stay) sekitar 7,58 malam.
 
Kenaikan jumlah wisman menurut Nia, tidak lepas dari sederet kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf di pasar-pasar utama wisman, untuk menjaga agar pariwisata Indonesia tetap menjadi top of mind dan Indonesia menjadi pilihan wisman.
 
Di antaranya sales mission Australia bersama BPOLBF, famtrip wholesalers Australia, famtrip wholesalers New Zealand, famtrip edutravel segmen teacher/lecturer Australia serta inovasi mega famtrip dan table top untuk TA/TO pasar Asia Selatan dan Tengah.
 
“Saya kira itu sebetulnya untuk wisatawan mancanegara dan tentu event-event juga dikreasikan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sebagai sebagai atraksi,” ujar Nia.
 
Untuk kunjungan wisatawan nusantara, Nia menginformasikan pada Mei 2024 mencapai 626.668 perjalanan. Angka ini turun 17,74 persen bila dibandingkan April 2024 dan naik 5,63 persen bila dibandingkan dengan Mei 2023.
 
“Apakah orang sudah mulai cinta dengan program #DiIndonesiaAja? Mudah-mudahan. Ini adalah tren yang harus kita jaga supaya ekspor itu surplus karena kita perlu devisa. Dan wisnus (wisatawan nusantara) juga tentu harus ditingkatkan karena jelas menggerakkan perekonomian kita,” kata Nia.
 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru