Loading
ARAHDESTINASI.COM: Dana desa yang digelontorkan selama hampir empat tahun terakhir memunculkan potensi-potensi desa, termasuk di bidang pariwisata. Di antaranya wahana paralayang Desa Tantung, Kecamatan Balong, Ponorogo, yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan Turnamen Nasional Paralayang.
"Terima kasih untuk Desa Tatung yang telah menggunakan dana desa untuk pembangunan wisata baru desa berupa paralayang, bahkan sudah menyelenggarakan turnamen parayalan tingkat nasional. Pemerintah pusat sangat mengapresiasi,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi saat menutup turnamen paralayan, belum lama ini.
Tunamen paralayang Jatim merupakan kali ke-4 yang diselenggarakan di Jawa Timur, diprakarsai Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Tahun ini diselenggarakan di empat tempat, termasuk Desa Tantung. “Semoga keberadaan wanaha paralayang seperti di Desa Tantung ini akan melahirkan atlet-atlet paralayang lokal yang bakal menjadi atlet nasional,” harap Sekjend Kemendes PDTT.
Ketua FASI Jatim Arif Eko Wahyudi mengatakan, penemuan lokasi baru untuk wahana paralayang di Jawa Timur ini sangat diharapkan dapat memunculkan atplet-atlet paralayang baru yang bisa diandalkan untuk kejuaraan tingkat nasional. Ia menambahkan bahwa nantinya dengan adanya wahana baru paralayangyang ada di Gunung Gede, Desa Tatung akan menggerakan olehraga paralayang tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat elit tetapi juga menggali bakat pemuda desa. “Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu perlombaan rutin yang dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang ada di desa tiap tahun," ucapnya.
Event Turnamen paralayang seri keempat, kali pertama dilakukan di Kabupaten Tulungagung, kedua di Kabupaten Pacitan, Ketiga di Kabupaten Trenggalek, dan Keempat di Kabupaten Ponorogo.
Turnamen yang diikuti sebanyak 74 atlet paralayang dari daerah-daerah di Jawa Timur tersebut menghasilkan pemenang Kategori Senior Putra peringkat pertama oleh Sutrisno dari Kabupaten Malang, Peringkat Kedua Bayu Krisna dari Kota Batu, peringkat ketiga Ikhwan Hadi dari Kota Batu. Selanjutnya Kategori Junior Putra dimenangkan pertama oleh Alkindi Akbar Kota Malang, kedua Timbul Prasetyo Kota Batu, ketiga Evelin Kota Batu, dan kategori yang terakhir Junior Putri dimenangkan oleh Pertama Dessy Ramadani Kota Batu, kedua oleh Langking A.P Kabupaten Tuban, dan ketiga oleh Jeannette Christesha B dari kota Batu.
Kepala Desa Tatung Rudi Susiarto, mengatakan, Pemerintah Desa akan terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan terutama di wilayah insfratruktur pada wahana paralayang di Gunung Gede. Dia berharap wahana paralayang ini menjadi salah satu destinasi wisata baru yang ada di Desa Tatung dan satu-satunya di Kabupaten Ponorogo, dengan memanfaatkan dana desa untuk Pembangunan dan juga pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi wahana paralayang Gunung Gede. (*)