Loading
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Seorang wisatawan Amerika berusia 65 tahun ditangkap di Jepang setelah dituduh merusak sebuah kuil.
¨Steve Lee Hayes ditangkap pada hari Rabu atas dugaan perusakan properti,¨ kata juru bicara Kepolisian Metropolitan Tokyo kepada The Japan Times, dilansir The Independent.
Hayes dituduh "mengukir alfabet dengan kuku jarinya" di pilar kayu gerbang kuil Meiji di Distrik Shibuya, Tokyo sekitar pukul 11 .00 pada hari Selasa.
Pria berusia 65 tahun itu mengakui bahwa ia menulis nama-nama anggota keluarganya di pilar tersebut.
Insiden itu terjadi selama perjalanan keluarga turis itu ke Jepang. Belum jelas apakah keluarganya bersama dia ketika ia mengukir nama mereka di kuil tersebut.
Para investigator berhasil melacak Hayes dari rekaman kamera pengawas dan dia ditahan di hotelnya di Tokyo, demikian yang dilaporkan oleh media tersebut.
Hayes terancam hukuman tiga tahun penjara atau denda hingga 300.000 yen (US$1.900) atas dugaan vandalisme tersebut, demikian dilaporkan CNN.
Baca juga:
Jepang Terapkan Pendaftaran Online dan Biaya Pendakian Gunung Fuji untuk Lawan Over TourismDalam situs web resminya dijelaskan bahwa Kuil Meiji adalah kuil Shinto yang didirikan pada tahun 1920 untuk mengenang kebajikan Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken yang berinisiatif membangun fondasi Jepang yang modern.
Gerbang Torii sering ditemukan di pintu masuk kuil Shinto yang melambangkan transisi dari dunia sehari-hari ke dunia sakral.
Insiden tersebut terjadi saat Jepang mengalami lonjakan wisatawan mancanegara pada tahun 2024. Organisasi Pariwisata Nasional Jepang mengatakan, lebih dari 24 juta wisatawan dari berbagai negara telah melakukan perjalanan ke negara tersebut dari Januari hingga Agustus tahun ini.