-
-
-
Loading
Loading
Foto: IG @ditjenpdt - Repost @sarpraspdt.id
ARAHDESTINASI.COM: Wisatawan dan warga Desa adat Waerebo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bisa menikmati akses internet. Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menerapkan Pilot Project jaringan internet VSAT Ubiqu (CSR) di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan itu dilaksanakan di Kawasan Ekowisata Waerebo yang berada pada ketinggian 1.200 mdpl dan termasuk area blankspot. Selama ini, untuk mendapatkan sinyal wisatawan dan warga biasanya harus berjalan kaki turun gunung selama 2 jam dan menempuh perjalanan darat selama 1 jam menggunakan motor/mobil.
Meskipun dengan medan yang cukup berat, tim Direktorat Peningkatan Sarana dan Prasarana Ditjen PDT beserta PT. PSN dan d dampingi Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai telah berhasil melakukan pemasangan jaringan internet VSAT di Kawasan Ekowisata Waerebo.
Direktur Peningkatan Sarana dan Prasarana Agus Kuncoro, saat dimintai keterangan menyatakan puas dan bangga dengan tembusnya aksesibilitas di bidang informasi dan telekomunikasi masyarakat di daerah tertinggal. Dengan adanya jaringan internet, diharapkan akan lebih memudahkan dalam mempromosikan pariwisata dan produk unggulan lainnya di Waerebo.
Hal tersebut sejalan dengan upaya Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo yang saat ini sangat fokus mengembangkan e-commerce di daerah tertinggal untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal. Untuk keperluan e-commerce membutuhkan jaringan internet. Pihaknya merespons itu dengan mempersiapkan sarana dan prasarananya melalui CSR dengan PT PSN.
"Semoga sarana dan prasarana yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik. Pemerintah daerah juga bisa berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat," pungkas Agus. (*)
(*)
