Loading
ARAHDESTINASI.COM: Asosiasi pariwisata menyediakan tenda transit untuk wisatawan di Lombok, termasuk yang baru dievakuasi dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Nemo.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal, menjelaskan selain menyiapkan tenda, PHRI juga menyediakan makanan, selimut, peralatan mandi dan kebutuhan lainnya. “Untuk saat ini yang menetap belum bisa dipindah ke hotel, sebab kerusakan hotel dan restoran cukup banyak”, ungkap Hadi.
Dari sisi usaha restoran, telah bergotong-royong menyiapkan dapur umum untuk melayani wisatawan dan masyarakat terdampak gempa. "Pengusaha restoran juga sudah bergerak membuat dapur-dapur umum. Semuanya berlokasi dekat tenda-tenda yang disediakan.”
Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) NTB juga memberikan bantuan informasi terkini bagi para wisatawan yang terjebak di Lombok pascagempa. Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga/ pemerintah terkait untuk mendapatkan informasi terbaru. Informasi itu sekaligus sebagai upaya menangkal hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Dampak gempa diakui Dewantoro membuat wisman yang akan berkunjung ke Lombok dan sekitarnya membatalkan niatnya. Telah terjadi pembatalan kunjungan dari wisatawan untuk 4-5 hari ke depan. "Kami bisa memaklumi bila ada pembatalan saat ini. Namanya juga bencana alam. Namun pemesanan untuk dua minggu sesudahnya semoga tidak ada pembatalan. Kita juga terus proaktif menyampaikan informasi valid kepada calon wisatawan," ujarnya.
Dewantoro melanjutkan, keoptimisan pihaknya dilandasi dari informasi valid tersebut. Ditambah, infrastruktur yang ada di objek-objek wisata hanya mengalami kerusakan ringan."Kita sudah mendapatkan informasi bahwa infrastruktur di objek wisata tidak begitu parah. Baik itu aksesnya maupun fasilitasnya," ujar Dewantoro.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan terus mempromosikan wisata yang ada di NTB. Untuk agenda-agenda atraksi yang akan digelar di NTB, sampai saat ini juga belum mengalami perubahan jadwal dan lokasi. (*)