Jumat, 13 Desember 2024

Pelni Kerahkan Armada Evakuasi Wisatawan Usai Penutupan Bandara Labuan Bajo


  • Senin, 11 November 2024 | 13:00
  • | News
 Pelni Kerahkan Armada Evakuasi Wisatawan Usai Penutupan Bandara Labuan Bajo Pelni evakuasi wisatawan ke Lembar usai Bandara Labuan Bajo ditutup. (Antaranews)

LABUAN BAJO, ARAHDESTINASI.COM - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) membantu evakuasi wisatawan menuju Pelabuhan Lembar menggunakan kapal setelah penutupan sementara Bandara Labuan Bajo akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan bahwa para wisatawan diangkut menggunakan KM Egon yang diberangkatkan sejak Minggu (10/11) malam pukul 19.00 WITA dan akan tiba di Lembar pada Senin (11/11) sekitar pukul 18.00 WITA.

 

"Penyesuaian jadwal kapal dilakukan untuk memberikan bantuan evakuasi bagi wisatawan yang sedianya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal akibat penutupan aktivitas penerbangan," kata Evan dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Pelni melakukan penyesuaian rute kapal penumpang menyusul ditutupnya Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.

Pelni menggunakan KM Egon mengangkut para wisatawan dari Labuan Bajo ke Pelabuhan Lembar di Nusa Tenggara Barat.

Kapal tersebut sedianya berlayar dari Waingapu, NTT menuju Lembar di NTB, namun dialihkan ke Labuan Bajo untuk mengangkut para wisatawan yang hendak terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal akibat adanya erupsi Gunung Lewotobi.

Dia menuturkan, KM Egon merupakan kapal tipe RoRo dengan kapasitas angkut 500 orang dan 85 unit kendaraan roda empat.

Rute regular KM Egon sendiri antara lain Surabaya - Batulicin - Pare Pare - Bontang - Pare Pare - Batulicin - Surabaya - Lembar - Waingapu (PP).

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada calon penumpang yang terganggu akibat penyesuaian ini. Semoga imbas letusan Gunung Lewotobi dapat segera berlalu dan masyarakat dapat segera beraktivitas seperti sedia kala," kata Evan dikutip Antara.

Kapal Pelni Lain

Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga, mengatakan, Senin (11/11), Pelni memberangkatkan penumpang dari Labuan Bajo menuju beberapa rute antara lain Bima, Lembar dan Benoa.

 

Ia menjelaskan penjualan tiket untuk keberangkatan menggunakan KM Tilongkabila pada Senin malam, sebanyak 248 penumpang. Penambahan penumpang ini sebagai bantuan evakuasi PT Pelni Labuan Bajo.
 
"Sebelumnya telah terjual juga tiket 280 penumpang sebelum terjadinya erupsi, sehingga total yang naik dari Labuan Bajo sebanyak 528 penumpang dan persepsinya sejumlah 248 penumpang merupakan peralihan dari penumpang yang seharusnya menggunakan pesawat terbang," ujarnya pula.
 
Dia juga mengajak wisatawan maupun warga untuk memanfaatkan layanan pelayaran akan dilakukan pada 13 November 2024 dengan menggunakan KM Binaiya tujuan Bima dan Benoa.
 
Selanjutnya pada 15 November 2024 terdapat KM Leuser dengan tujuan Benoa.
 
"Kami melihat ada banyak penumpang Benoa, karena Benoa memang mungkin yang paling memungkinkan untuk kelanjutan perjalanan," katanya.
 
Terpisah, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang mengingatkan kru kapal yang melayani warga dan wisatawan yang menggunakan layanan penyeberangan untuk memastikan kelengkapan dan kelaiklautan kapal sebelum pelayaran demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.
 
"Karena ada orang yang mungkin baru pertama kali naik kapal, pastikan hal-hal atau SOP (standar operasional prosedur) di kapal disampaikan, misalnya tidak merokok," katanya dalam apel posko kesiapan transportasi laut guna membantu warga dan wisatawan yang terdampak penutupan sementara Bandara Komodo.
 
Ia juga menekankan kolaborasi seluruh pihak dalam menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi di daerah itu.
 
"Karena bandara masih tutup pasti lewat laut, saya minta tolong kalau ada informasi saling memberitahu," katanya pula.

 

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru