Loading
ARAHDESTINASI.COM: Jika ke Bandung, cobalah datang ke Warung Kopi Purnama yang ada di Jalan Alkateri . Kedai kopi yang sudah buka dari tahun 1930 itu, bukan hanya menawarkan kopi dan makanan khas yang nikmat, tetapi juga memberi rasa lewat suasana tempo dulu yang tetap dipertahankan hingga kini.
Dari luar bentuk bangunan Kopi Purnama sangatlah sederhana. Rumah tua dengan lantai (tegel) kotak-kotak kecil warna kuning. Meja kursinya pun sederhana dan berkesan kuno. Di halaman dalam ada ruang terbuka, dengan meja kursi yang juga sederhana dan berkesan tempo dulu.
Pengunjung juga bisa memilih duduk di bagian dalam atau halaman belakang yang terbuka dengan nuansa lebih modern, meski tetap dengan sentuhan tempo dulu.
Bukan hanya suasana yang istimewa, makanan di Warung Kopi Purnama kalah mengesankan. Keotentikannya tetap dijaga, dengan resep turun-temurun, terutama srikaya, yang jadi isian untuk roti. Terasa, manis, gurih, dan lembut. Tidak mengherankan jika pengunjung banyak yang membeli isian srikayanya untuk dijadikan oleh-oleh.
Roti srikaya menjadi menu andalan dan paling disukai pengunjung, disamping kopi susu yang diracik khusus, sehingga terasa berbeda dengan kopi susu yang ada di kedai-kedai kopi lainnya. Selain roti srikaya, coba juga roti mentega palm suiker.
Baca juga:
Ngopi Nikmat & Cantik di Kopi TidiUntuk makanan berat ada cukup banyak pilihan, mulai dari lontong cap gomeh, nasi lengko, nasi timbel, kwetiaw, bacang ayam, dan masih banyak lagi. Untuk minuman juga ada beragam pilihan, bukan hanya kopi. Bagi yang tidak suka kopi ada es coklat, susu murni, jahe, kolang-kaling cincau, cincau selasih, dan masih banyak lagi.
Di depan Warung Kopi Purnama juga banyak penjual jajanan kaki lima. Cobalah kue pancong, rasanya lezat, garing di luar, lembut di dalam, dan gurih. Warung Kopi Purnama membolehkan pembelinya membawa jajanan dari luar untuk dimakan di dalam.
Mengawali pagi di Kopi Purnama tersasa pas saat Anda ada di Bandung. Warung kopi yang kini dipegang generasi keempat itu, menawarkan perpaduan masa lalu dan masa kini. ***
INFO Lengkap bisa dibaca di e-magazine Neo Normal