Jumat, 13 Desember 2024

Pemerintah Laos Larang Penjualan Tiger Vodka dan Whiskey Setelah Kematian 6 Turis Jadi Perbincangan Dunia


  • Sabtu, 30 November 2024 | 09:30
  • | News
 Pemerintah Laos Larang Penjualan Tiger Vodka dan Whiskey Setelah Kematian 6 Turis Jadi Perbincangan Dunia Kehidupan kafe pup di Vang Vieng. (Foto Kompas tv)

VANG Vieng adalah salah satu wilayah di Laos yang sangat populer di kalangan backpacker internasional. Di malam hari, saru ruas jalan di kawasan itu menjadi sangat ramai, kafe, pup terasa sangat hidup dengan dialog dan dentuman musik.

Akhir November ini, Vang Vieng menjadi pemberitaan internasional setelah enam turis asing dinyatakan meninggal karena keracunan metanol setelah minum minuman beralkohol.

Sebuah nasihat perjalanan Australia yang diterbitkan pada hari Jumat mengatakan, pemerintah Laos telah melarang penjualan dan konsumsi Tiger Vodka dan Tiger Whiskey.

“Pihak yang berwenang di Laos telah mengeluarkan perintah yang melarang penjualan dan konsumsi Tiger Vodka dan Tiger Whiskey karena adanya kekhawatiran bahwa produk tersebut berisiko bagi kesehatan,” kata penasihat tersebut.

Sejauh ini, media pemerintah Laos berbahasa Inggris belum melaporkan larangan tersebut.

Imbauan tentang risiko mematikan akibat meminum minuman beralkohol yang tercemar pascakeracunan telah dikeluarkan oleh pemerintah asing kepada warga negaranya, bukan oleh pemerintah Laos.

Pemerintah Laos sebelumnya menyatakan bahwa mereka “sangat bersedih” atas kematian wisatawan asing karena dugaan keracunan metanol dan berjanji akan mengadili mereka yang bertanggung jawab.

Warga Australia Bianca Jones dan Holly Bowles, keduanya berusia 19 tahun; warga negara Denmark Anne-Sofie Orkild Coyman, 20 tahun, dan Frela Vennervald Sorensen, 21 tahun; warga negara Amerika James Louis Hutson, 57 tahun; dan pengacara Inggris Simone White, 28 tahun, meninggal setelah mengonsumsi alkohol di Vang Vieng.

Manajer Nana Backpacker Hostel yang diduga memberikan minunan vodka Lao gratis kepada sekitar 100 tamu telah ditahan, meskipun ia membantah alkohol tersebut terkontaminasi, demikian menurut Associated Press  .

Metanol adalah alkohol beracun yang digunakan industri sebagai pelarut, pestisida, dan sumber bahan bakar alternatif. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, metanol dapat menyebabkan penyakit serius jika dikonsumsi.

Beberapa negara, termasuk Australia dan Inggris, telah mengeluarkan peringatan kepada wisatawan tentang bahaya mengonsumsi alkohol tanpa izin di Laos. Inggris telah menyarankan wisatawan untuk meminum minuman beralkohol hanya dari toko berlisensi dan berhati-hati dengan minuman yang ditawarkan secara gratis atau saat membeli minuman beralkohol.

Menurut CNN , Tiger Vodka dan Tiger Whiskey adalah minuman beralkohol produksi lokal Laos, yang terkenal karena harganya yang murah dan sering digunakan untuk minuman campuran dan koktail. 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru