Loading
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Kota Kyoto baru-baru inimeluncurkan layanan bus ekspres khusus wisatawan yang menghubungkan Stasiun Kyoto dengan destinasi wisata utama di area tersebut.
Layanan bus ini diperkenalkan sebagai bagian dari upaya kota untuk mengatasi over tourism atau kelebihan wisatawan, istilah yang digunakan untuk menggambarkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh masuknya turis ke dalam kehidupan sehari-hari penduduk setempat.
Akibat over tourism, bus-bus yang ada di Kyoto penuh sesak dengan pengunjung asing. Melalui layanan bus baru yang berorientasi pada turis, kota ini berharap dapat mengurai kepadatan wisatawan yang saat ini memenuhi jalur lokal yang diandalkan penduduk setempat untuk penggunaan sehari-hari.
Bus pariwisata ini berhenti di tempat-tempat wisata populer seperti kuil Kiyomizu-dera dan Ginkaku-ji, serta area Gion. Layanannya hanya tersedia pada hari Sabtu dan Minggu, hari libur nasional, periode liburan musim panas negara itu, dan periode liburan akhir tahun dan Tahun Baru.
Tarif untuk layanan baru tersebut adalah ¥500 untuk dewasa dan ¥250 untuk anak-anak atau pilihan paket satu hari dengan harga ¥1.100 untuk dewasa dan ¥550 untuk anak-anak.
Seorang wanita dari Singapura yang mengunjungi Kyoto bersama keluarganya mengatakan bahwa tarif untuk layanan bus baru tersebut agak mahal, tetapi masih dapat diterima.
Setelah menggunakan layanan baru tersebut untuk mengunjungi Museum Seni Kyocera Kota Kyoto, dia mengatakan bahwa bus tersebut tidak terlalu ramai.
Pengunjung lain dari Tokushima mengatakan bahwa dia dapat tiba lebih awal berkat layanan bus baru tersebut, seraya menambahkan bahwa perjalanan tersebut nyaman dan dia berharap dapat menggunakannya lagi.