Senin, 07 Oktober 2024

Kemenparekraf Dukung ITIF 2024, Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Tarik Investor


  • Kamis, 16 Mei 2024 | 14:00
  • | News
 Kemenparekraf Dukung ITIF 2024, Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha untuk Tarik Investor Menparekraf menyatakan Dukungan pada pelaksanaan ITIF 2024 Foto Dok Kemenparek
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dan mendukung  pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 sebagai momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di Indonesia.
 
Menparekraf Sandiaga mengatakan, kegiatan ini telah diadakan untuk kedua kalinya di Indonesi. Tahun ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional Pantai Indah Kapuk, tepatnya di Swissotel, Jakarta Utara, pada 5-6 Juni 2004. Tahun sebelumnya ITIF  dilaksanakan kawasan Nusa Dua, Bali.
 
"ITIF 2024 mengusung tema Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan pengembangan parekraf," kata Sandiaga dalam 
The Weekly Brief With Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
 
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, mengatakan, Pertemuan ITIF 2024 juga akan diisi dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf.
 
"Ada juga roundtable yang terkait dengan potensi peluang Indonesia secara umum di mana pemerintah daerah yang punya project akan ditampilkan project plan di hadapan calon investor,” ujar Rizki.
 
Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari menjelaskan investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat cepat. Tercatat pada masa pandemi COVID-19 atau sekitar tahun 2020, investasi di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35 persen. 
 
Memasuki tahun 2021, terjadi peningkatan investasi di sektor parekraf Indonesia hingga 46 persen. Endang menilai investasi di sektor parekraf ini sangatlah menjanjikan.
 
"Adanya ITIF ini harapannya tentu saja bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing," katanya.
 
Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Triawan Munaf, berharap ITIF mampu meningkatkan investasi asing di sektor parekraf Indonesia. Sehingga sektor parekraf Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.
 
"ITIF jadi salah satu kolaborasi dunia usaha dan pemerintah untuk menarik investor untuk mendorong pertumbuhan sektor Parekraf lebih cepat dan besar. Kami berharap investasi yang masuk dapat terus mendukung pertumbuhan sektor Parekraf yang berkelanjutan," kata Triawan.
 
Untuk masyarakat dan pelaku parekraf yang berminat mengikuti rangkaian pertemuan ini bisa mendaftarkan diri di situs itif.co.id
 
 
 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru