Minggu, 05 Oktober 2025

Menpar Ajak Vito Manfaatkan Singapura untuk Menarik Wisman


  • Rabu, 10 April 2019 | 22:15
  • | News
 Menpar Ajak Vito Manfaatkan Singapura untuk Menarik Wisman Foto: Dok Biro Komblik Kemenpar

ARAHDESTINASI.COM: Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak perwakilan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) untuk memanfaatkan Singapura sebagai tourism hub dan mendorong turis yang melalui negara itu untuk berkunjung masuk ke Indonesia.

“VITO diharapkan bisa mengoptimalkan promosi pariwisata Indonesia secara efektif sehingga dapat diterima di pasar internasional, “ kata Arief saat menghadiri VITO Annual Meeting di Batam, Kepulauan Riau, baru-baru ini

Pertemuan itu sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi serta mendengarkan masukan dan perkembangan VITO di tiap negara. Selain itu juga untuk menyusun strategi dalam menjadikan dan memanfaatkan Singapura sebagai tourism hub.

“Tujuan pertemuan ini juga untuk memperkuat kolaborasi agar mendapatkan lebih banyak wisman ke Indonesia melalui hub countries dan strategi hot deals.”

Menpar berharap VITO memberikan kontribusi untuk menjaring potensial market dari tourism hub, wisatawan milenial, dan MICE. Di sisi lain juga dengan menjual paket-paket hot deals.

“Untuk tourism hub, saya harap para perwakilan VITO berkolaborasi membuat strategi dengan VITO Singapura. Contohnya VITO China menjual paket wisata dan menjadikan Singapura sebagai hub country sebelum mereka singgah ke Batam atau Bintan.”

Kemenpar sendiri menargetkan VITO Singapura menyumbang 4 juta wisatawan mancanegara dari strategi tourism hub. Dimana target itu terbagi dalam dua kategori, 2 juta wisman dari wisatawan Singapura dan ekspatriat dan 2 juta wisman dari Singapura sebagai tourism hub.

Tourism hub mengandung porsi 30 persen dari wisatawan asal ASEAN, Australia, dan Oceania Countries, 70 persen lainnya berasal dari China, India, Korea, Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

"Kalau kita ingin memasuki suatu negara, kita harus tahu betul karakter negara tersebut. Kita harus paham betul selera pasar kita. Umur berapa, sukanya apa, pemandangan, belanja, makanan, semua Itu harus dipahami,” kata Arief Yahya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru