Phuket sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan Internasional

ARAHDESTINASI.COM: Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) telah membuka kembali pintu kedatangan wisatawan internasional di Phuket, dan sudah dimulai beberapa hari lalu (1/7).

Thailand menerapkan model sandbox di Phuket, dan hanya berlaku untuk negara-negara yang sudah disetujui. Ada 67 negara atau teritori yang telah mendapat lampu hijau, namun Indonesia belum masuk dalam daftar tersebut.

Dalam laman resminya, Thourism Authority of Thailand (TAT) menyebutkan, wisatawan yang datang ke Phuket bisa bebas karantina asal sudah mendapat vaksin lengkap dan diharuskan mematuhi beberapa persyaratan.

• Baca juga:

  AirAsia Buka Penerbangan Perdana Bali-Phuket

Di antaranya calon wisatawan harus menghindari tempat-tempat berisiko dan kerumunan minimal 14 hari sebelum keberangkatan ke Phuket dan harus berada di negara yang telah disetujui minimal 21 hari sebelum keberangkatan.

Calon wisatawan harus memiliki surat keterangan medis dengan hasil laboratorium metode PCR yang menunjukkan hasil negatif paling lambat 72 jam sebelum tanggal perjalanan. Selain itu, pelaku perjalanan harus memiliki salinan polis asuransi dalam bahasa Inggris yang mencakup biaya perawatan dan perawatan untuk COVID-19 selama berada di Thailand dengan pertanggungan yang diidentifikasi dengan jelas tidak kurang dari US$ 100.000.

• Baca juga:

  Catat! Thailand Bersiap Gelar Festival Songkran, Festival Mega Musik Seru dan Mempesona

Salinan konfirmasi pembayaran untuk masa inap tidak kurang dari 14 malam dan tes PCR di hotel yang disetujui oleh Kemenhub atau TAT juga menjadi salah satu persyaratan. Jika lama menginap kurang dari 14 hari, wisatawan harus menunjukkan tiket penerbangan yang dikonfirmasi dari Thailand dan konfirmasi pembayaran untuk akomodasi dan PCR di hotel. Selain itu ada beberapa prosedur lain yang harus dipenuhi calon wisatawan.

Dengan berlakunya program Phuket Sandbox, Tourism Authority of Thailand (TAT) mengharapkan 100.000 turis asing datang mengunjungi Phuket pada Kuartal Ketiga 2021 atau selama Juli hingga September, menghasilkan pendapatan 8,9 miliar Baht atau sekitar Rp4 triliun untuk ekonomi lokal.

• Baca juga:

  Thailand Buka Skywalk Kaca Setinggi 12 Meter di atas Sungai Khwae Yae

Sejumlah maskapai besar termasuk Etihad, Emirates, Singapore Airlines, dan Thai Airways International (THAI) sudah menghubungkan kembali Phuket dengan kota-kota dunia seperti London, Frankfurt, Dubai, Abu Dhabi, dan Singapura dengan penerbangan langsung.

Jumlah total penerbangan selama Juli 2021 diperkirakan sekitar 426, rata-rata 13 penerbangan sehari. Untuk sebulan, ada 11.894 penumpang dengan pemesanan Phuket di enam maskapai yang dibagi menjadi 8.281 penumpang masuk dan 3.613 penumpang keluar.

Program Phuket Sandbox merupakan titik awal yang penting dalam revitalisasi industri pariwisata Thailand yang lebih luas. Dalam perencanaan, setelah Phuket pemerintah Thailand akan membuka destinasi Surat Thani (Ko Samui, Ko Phangan dan Ko Tao) pada 15 Juli 2021.

Kemudian pada 1 September 2021, menyusul destinasi di Krabi (Ko Phi Phi, Ko Ngai dan Pantai Railay), Phang Nga (Khao Lak dan Ko Yao), Chiang Mai (Distrik Mueang dan Mae Rim, Mae Taeng dan Distrik Doi Tao), Chon Buri (Distrik Pattaya, Bang Lamung, dan Sattahip) dan Buri Ram (Distrik Mueang dan Chang Arena).

1 Oktober 2021 adalah tanggal yang direncanakan untuk pembukaan kembali Bangkok, Phetchaburi (Cha-Am) dan Prachuap Khiri Khan (Hua Hin), dan akhirnya seluruh Thailand akan dibuka kembali sepanjang bulan. (*)