Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Thailand mengumumkan telah menerima 5.217.379 pengunjung luar negeri antara 1 Januari dan 18 Februari atau meningkat 49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Lebih dari 5 juta pengunjung tiba dalam tujuh minggu pertama tahun 2024," ujar Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Sudawan Wangsuphakijkosol seperti dikutip The Nation.
Sudawan menyebutkan, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) telah menghasilkan pendapatan pariwisata sekitar 254,7 miliar baht bagi para pengusaha Thailand.
Selama tujuh minggu pertama tahun ini, terangnya, Tiongkok menjadi sumber utama wisatawan asing ke Thailand, dengan jumlah kedatangan 987,941 orang, diikuti oleh Malaysia (641,605), Rusia (347,837), Korea Selatan (341,447), dan India (258,269).
Sudawan mengaitkan lompatan kedatangan wisman sebagai salah satu imbas dari kebijakan bebas visa yang diterapkan pemerintah sejak September tahun lalu. Hal ini dimulai dengan pembebasan visa bagi pengunjung dari Tiongkok dan Kazakhstan, diikuti India dan Taiwan pada bulan November.
Faktor penyebab lainnya adalah pencabutan sertifikat TM 6 di pos pemeriksaan perbatasan Sadao di provinsi Songkhla, yang memfasilitasi perjalanan wisatawan Malaysia ke wilayah selatan Thailand.
Dalam sepekan terakhir (12-18 Februari), kunjungan wisman tercatat sebanyak 821.989 orang, turun 4,61% dibandingkan pekan sebelumnya atau sebanyak 40.246 orang, sehingga rata-rata kunjungan wisman per hari menjadi 118.856 orang.
Kementerian memperkirakan kedatangan wisatawan asing akan meningkat lagi pada minggu ini (19-25 Februari), berkat kesepakatan bebas visa permanen untuk warga negara Thailand dan Tiongkok serta peningkatan jumlah penerbangan.
Thailand dan Tiongkok telah sepakat untuk menghapuskan persyaratan visa bagi warga negaranya secara permanen mulai tanggal 1 Maret, sebuah kebijakan yang mulai berlaku segera setelah kebijakan bebas visa berakhir.
Kementerian telah menetapkan target pendapatan pada tahun 2024 sebesar 3,5 triliun baht, 2,3 triliun baht di antaranya diperkirakan berasal dari sekitar 40 juta pendatang asing. Sedangkan wisatawan domestik akan menyumbang 1,2 triliun baht dari sekitar 200-220 juta orang yang melakukan perjalanan.