Minggu, 05 Oktober 2025

Thailand akan Izinkan Turis Asing yang sudah Divaksin Masuk Phuket


  • Sabtu, 27 Maret 2021 | 14:29
  • | News
 Thailand akan Izinkan Turis Asing yang sudah Divaksin Masuk Phuket Foto: Michelle Raponi from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Ada kabar gembira nih, otoritas Thailand memutuskan untuk mengizinkan turis asing yang sudah divaksin Covid-19 masuk ke ‘Negeri Gajah Putih’ tanpa harus menjalani karantina.

Namun, peraturan itu menurut satuan tugas Covid-19 setempat, berlaku untuk Puket. Kebijakan tersebut rencananya akan dimulai Juli 2021, setelah pulau tersebut mengimunisasi 70 persen penduduknya.

Thailand hingga kini menerapkan persyaratan masuk yang ketat, termasuk kewajiban melakukan karantina.

Aturan ketat itu telah menghancurkan pariwisata, namun sejauh ini membantu negara itu menekan laju infeksi COVID-19 hingga hanya 28.577 kasus dan 92 kematian.

“Mulai April, periode karantina hotel akan dikurangi setengahnya menjadi tujuh hari bagi turis yang sudah divaksinasi penuh yang ingin berlibur ke Phuket, Pattaya, Koh Samui, Chiang Mai, Phang Nga, dan Krabi,” kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand Yuthasak Supasorn seperti dikutip Antara dari Reuters.

Pada kuartal keempat, Yuthasak berharap, pengecualian karantina sudah bisa diterapkan di lima tujuan wisata di Thailand.

Bank sentral memperkirakan akan ada tiga juta turis asing yang datang tahun ini. Jumlah itu merupakan penurunan tajam dibandingkan dengan hampir 40 juta pada 2019.

Negara yang ekonominya bergantung pada pariwisata itu ingin segera membuka kembali pintu bagi para warga asing melalui proyek percontohan untuk paspor vaksin.

"Kalau kita bisa menginokulasi 50% hingga 60% penduduk, kita bisa membuka negara dengan aman dan memajukan ekonomi dan pariwisata," kata pejabat tinggi kesehatan Kiattiphum Wongraijit.

Gerakan utama vaksinasi di negara itu diperkirakan akan mulai berjalan pada Juni. Targetnya pada akhir tahun Thailand sudah mengimunisasi separuh dari jumlah penduduknya.

Thailand akan menerima tambahan lima juta dosis AstraZeneca dan lima juta lebih dosis vaksin buatan Sinovac Biotech. Secara keseluruhan, pesanan vaksin negara itu sebesar 73 juta dosis. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru