Sabtu, 04 Oktober 2025

Wisata Religi Bantu Pulihkan Pariwisata Candi Borobudur


  • Rabu, 17 Maret 2021 | 19:09
  • | News
 Wisata Religi Bantu Pulihkan Pariwisata Candi Borobudur Foto ilustrasi: agus santoso from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Wisata religi dinilai bisa membantu memulihkan pariwisata di Candi Borobudur dan sekitarnya yang masih sepi kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19.

Wakil Presiden Asosiation Budhis Tour Operators (ABTO) Effendi Hansen, mengatakan bahwa wisata religi bisa ikut menyegarkan kembali pangsa pasar yang turun di kala pandemi.

Ia menyampaikan hal tersebut usai mengikuti ritual doa bersama 25 biksu perwakilan dari berbagai sangha Buddha di pelataran Candi Borobudur.

"Sektor ekonomi yang terpuruk dalam masa pandemi ini, salah satunya sektor turisme. Buddhis di Asia ada 40 persen, semoga giat wisata religi Borobudur dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," katanya dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara.

Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan situs budaya dunia oleh UNESCO. Keberadaan situs budaya bercorak Buddha ini tidak hanya menarik wisatawan yang ingin berlibur dan menikmati keindahannya, namun juga sebagai situs wisata religi dengan nilai-nilai spiritual dari relief yang terpatri di dalamnya.

Dirjen Bimas Buddha Chaliadi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung penuh keberadaan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata religi dunia.

"Saat ini Borobudur menjadi salah satu destinasi superprioritas untuk mendukung keberadaan Borobudur menjadi tujuan wisata religi dunia," katanya.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah dilakukan melalui perencanaan pemasangan Catra di stupa utama Borobudur. Catra ini dapat meningkatkan aura spiritual Candi Borobudur.

"Kami sudah ke tingkat kementerian, sudah dibawa ke tingkat Menko dan akan dibawa ke tingkat ratas presiden. Pemasangan ini akan menjadi salah satu pamor atau aura untuk bagaimana dunia akan dapat melirik wisata religi dunia," katanya.

Catra adalah bagian atas dari stupa Candi Borobudur yang berada pada lantai paling tinggi. Catra berbentuk seperti payung tersebut saat ini masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.

General Manager PT TWC Unit Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana selaku pengelola zona II kawasan Candi Borobudur, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh ritual-ritual keagamaan.

"Kami sangat mendukung. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan," katanya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru