Loading
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Indonesia masuk dalam 20 besar kunjungan wisatawan asing ke Australia. Tidak mengherankan jika Tourism Western Australia menargetkan lebih banyak kunjungan wisatawan asal Indonesia dengan meluncurkan Muslim Guide atau panduan wisata Muslim.
Panduan Wisata Muslim Australia Barat berisi lokasi masjid dan mushalla serta berbagai restoran yang ramah bagi Muslim di berbagai kota di negara bagian tersebut. Selain itu, panduan juga berisi atraksi alam dan budaya serta pedoman perjalanan darat melintasi berbagai kota.
"Tiap tahun ada sekitar 2 juta wisatawan Indonesia yang datang ke Australia. Oleh karena itu kami memperkenalkan wisata yang ramah Muslim, supaya mereka tidak merasa ragu atau takut," kata Senior Market Manajer Tourism Western Australia Vera Darmadi di Jakarta, Rabu (20/3)
Salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang Indonesia yang berkunjung, menurut Vera adalah faktor geografis.
"Letak Indonesia dekat dengan Australia Barat. Dengan penerbangan dari Jakarta, setidaknya dibutuhkan waktu 4,5 jam untuk menuju ke ibu kota Australia Barat Perth," ujarnya dikutip Antara.
Tourism Western Australia juga ingin memperkenalkan bahwa Australia Barat tidak hanya Perth, namun, wisatawan bisa menjelajahi berbagai kota yang menawarkan pengalaman dan pemandangan alam.
"Perth adalah pintu masuk ke Australia Barat. Segala sesuatu di Australia Barat adalah tentang petualangan, aktivitas satwa liar dan alam," kata Vera.
Otoritas tersebut juga ingin memperkenalkan kebiasaan berwisata yang lumrah di Australia Barat, yaitu menggunakan mobil rekreasional RV atau campervan supaya wisatawan bisa bepergian ke mana pun yang diinginkan dan tidak perlu terikat dengan hotel karena kendaraan juga memiliki tempat tidur.