Loading
ARAHDESTINASI.COM: Omicron, varian baru Covid-19 yang disebut-sebut menular lebih cepat dibandingkan varian delta dan tak mempan dengan vaksin yang selama ini diberikan, jadi momok baru di semua negara.
Terbaru, Australia dan Austria mengumumkan ditemukannya kasus infeksi varian omicron, kemarin (28/11). Sebelumnya beberapa negara telah mengumumkan masuknya varian omicron, di antaranya Hong Kong, Jerman, Italia, Inggris, Belanda, Belgia, Ceko.
Baca berita: Omicron sudah Masuk Negara-Negara Ini
AustraliaAustralia melaporkan dua penumpang pesawat yang tiba dari wilayah selatan Afrika pada akhir pekan lalu terbukti positif terinfeksi varian omicron.
Temuan itu menambah panjang daftar negara yang tengah menghadapi varian baru virus corona yang sangat menular itu.Otoritas kesehatan di negara bagian terpadat Australia, New South Wales, mengatakan kedua penumpang itu tiba di Sydney pada Sabtu (27/11) malam dan tesnya menunjukkan hasil positif.
Pengurutan genom terhadap sampel pada Minggu memastikan bahwa mereka terinfeksi Omicron.“Kedua penumpang itu tidak menunjukkan gejala, sudah divaksin dan kini dikarantina, kata NSW Health, departemen kesehatan New South Wales seperti dilansir Antara dari Reuters.
Dua belas penumpang lain yang tiba dari wilayah yang sama juga dikarantina di hotel selama 14 hari, sedangkan sekitar 260 penumpang dan kru pesawat telah diperintahkan untuk mengisolasi diri.
"Mereka akan dihubungi secara berkala, dan pemeriksaan kepatuhan akan dilakukan," kata NSW Health dalam pernyataan.Australia pada Sabtu memberlakukan pembatasan baru bagi mereka yang bepergian ke sembilan negara di selatan Afrika, di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan munculnya gelombang baru akibat varian Omicron.
Kesembilan negara itu adalah Afrika Selatan, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, Eswatini, Seychelles, Malawi, dan Mozambik.
AustriaAustria mendeteksi kasus virus corona yang diduga varian Omicron di negara bagian Tirol. Pihak berwenang di wilayah pegunungan itu pada Sabtu malam (27/11), menjelaskan seorang pelancong yang kembali dari Afrika Selatan minggu lalu dinyatakan positif COVID-19 dengan indikasi varian baru, meskipun konfirmasi memerlukan pengurutan lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Pengujian awal oleh Institute of Virology di Innsbruck telah memicu kecurigaan nyata" hasil tes usap PCR positif dari individu di distrik Schwaz Tirol itu dapat berhubungan dengan kasus Omicron, kata pihak berwenang.
Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang meminta pengujian lebih lanjut oleh individu yang telah memasuki Austria dalam 14 hari terakhir dari negara-negara di Afrika bagian selatan.
Penemuan varian Omicron di Afrika Selatan telah memicu kekhawatiran global, dengan gelombang larangan atau pembatasan perjalanan dan aksi jual di pasar keuangan di tengah kekhawatiran investor bahwa hal itu dapat menghambat pemulihan dari pandemi.
Austria memberlakukan lockdown nasional keempatnya sejak Senin (22/11) dan menjadi negara Eropa barat pertama yang kembali menerapkan tindakan itu di musim gugur ini karena melonjaknya infeksi COVID-19. (*)