Loading
ARAHDESTINASI.COM: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sinun Petrus Manuk mengatakan, sebanyak delapan objek wisata penyangga yang menyebar di provinsi NTT akan dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sejumlah objek wisata penyangga itu diantaranya, Pantai Liman dan Gunung Timau di Kabupaten Kupang, desa wisata Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Lamalera di Kabupaten Lembata, Perairan Mulut Seribu di Rote Ndao, wisata alam sekitar Kelimutu Kabupaten Ende, serta di Kabupaten Alor.
"Kami mulai dengan delapan BUMDes yang akan dijadikan sebagai BUMDes tourism state," katanya Petrus Manuk di Kupang, baru-baru ini seperti dikutip Antara.
Ia mengemukakan, pengelolaan objek wisata lewat BUMDes akan dilakukan secara bertahap untuk 21 kabupaten se-NTT sesuai target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pemerintah provinsi setempat.
BUMDes-BUMDes tersebut, lanjutnya akan diperkuat dari aspek sumber daya manusia (SDM) maupun maupun secara kelembagaan. Pihaknya berharap agar BUMDes yang mulai diperkuat bisa bertumbuh menjadi mandiri sebagai kekuatan ekonomi baru di desa-desa dengan mengelola potensi pariwisata yang dimiliki.
Baca juga:
BUMDes Aktif akan Dapat Nomor RegistrasiIa mencontohkan objek wisata Lapale Hills di Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, yang sudah dikelola BUMDes dengan penghasilan rata-rata Rp40 juta per bulan.
"Kami ingin BUMDes-BUMDes lainnya yang mulai diperkuat ini juga bisa tumbuh seperti itu, bisa mendatangkan keuntungan dengan dengan perspektif bisnis," katanya. (*)