Loading
ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang menggunakan dana desa untuk mengembangkan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan pendapatan asli desa.
"Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Desa Mata Air karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah, untuk itu kami mengalokasikan dana desa untuk kepentingan penataan kawasan wisata," kata Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk seperti dirilis Antara.
Desa Mata Air merupakan salah satu desa yang dinilai berhasil dalam pengelolaan dana desa di Kabupaten Kupang. Benyamin mengatakan, pada tahun 2017 Desa Mata Air mendapat bantuan dana desa Rp,1,2 miliar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi. "Berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat, dana desa sebesar Rp50 juta digunakan untuk mengembangkan sektor pariwisata berupa pembangunan lapak bagi usaha kuliner," katanya.
Dia menambahkan, pada tahun 2018 Desa Mata Air mendapat alokasi dana desa Rp,1,1 miliar untuk pemberdayaan ekonomi, kemudian ditambah lagi sebesar Rp60 juta untuk pariwisata .
"Kami sudah membangun dua unit lopo (rumah bulat) untuk tempat beristirahat bagi wisatawan serta beberapa fasilitas umum lainnya dalam kawasan wisata itu. Arus kunjungan wisatawan ke pantai wiata Mata Air sangat ramai khususnya pada hari libur, sehingga potensi wisata di wilayah itu terus berkembang dan ekonomi masyarakat mulai bertumbuh setelah adanya bantuan dana desa,” paparnya.
Baca juga:
Alokasi Dana Desa 2021 NaikBenyamin mengatakan, setiap minggu yang diperoleh dari lokasi wisata Mata Air mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000/minggu atau Rp2 juta/bulan yang dikelola Bada Usaha Milik Desa (Bumdes).
"Kami masih menyusun peraturan desa tentang penetapan tarif masuk lokasi wisata Mata Air karena kunjungan wisatawan ke lokasi wisata Mata Air sudah semakin ramai,” ujarnya. (*)