Minggu, 05 Oktober 2025

Industri Game kian Moncer di Tengah Pandemi


  • Selasa, 17 Agustus 2021 | 20:48
  • | News
 Industri Game kian Moncer di Tengah Pandemi Foto: Dok Kemenparekraf

ARAHDESTINASI.COM: Industri game bisa menjadi modal kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi. Nilai transaksinya signifikan dan pada 2020 subsektor aplikasi dan permainan (game) menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar PDB ekonomi kreatif Indonesia.

“Nominal sebesar Rp24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional. Ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan e-sport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa,” katanya dalam Weekly Press Briefing, Senin (16/8).

Menparekraf mengatakan, pihaknya akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor aplikasi atau game, apalagi di tengah pandemi justru menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan dengan subsektor lainnya. Tercatat subsektor AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio.

“Dengan jumlah pertumbuhan sebesar 4,47 persen, harapan kami, games menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lain,” katanya.

Kemenparekraf , lanjut Sandiaga, memutuskan untuk mendukung dan berpartisipasi di dua ajang bergengsi game global, yaitu Gamescom Global dan Tokyo Game Show (TGS) yang merupakan B to B event dari gamescom 2021 yang akan dilaksanakan 15 September 2021 serta TGS yang dilaksanakan 30 September sampai 3 Oktober 2021.

“Kemenparekraf akan memfasilitasi 30 peserta gamescom dan 19 peserta untuk TGS mulai dari games developer studio sampai game publishing dan game service. Kami berharap partisipasi para delegasi bisa menunjukkan performa yang optimal dan aktivitas b2b-nya meningkat sehingga setiap event ini akan membawa keberkahan dan dibawa pulang ke tanah air bisa membawa kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja lebih luas,” katanya.

pada kesempatan acara virtual itu hadir Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesudibjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, Presiden Asosiasi Game Indonesia Cipto Adiguno, serta Jajaran Eselon I di lingkungan Kemenparekraf.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaku pihaknya sudah sejak awal melihat potensi produk-produk digital termasuk game online atau e-sport yang salah satunya menjadi leader dalam kontribusi kepada PDB.

Dari sisi transaksi, katanya menunjukkan angka yang signifikan. Indonesia juga tercatat menempati urutan ke-16 dengan jumlah pengguna game mencapai 43,7 juta user dan revenue yang dihasilkan sebesar 879,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp12 triliun. “Dari transaksi itu kami melihat perputaran yang dihasilkan dari industri ini mampu memberikan kontribusi besar bagi Tanah Air,” katanya

"Kami melihat dengan adanya creator game lokal yang sudah ada. Ini bisa dipacu bukan hanya sekadar berkontribusi untuk generated income world wide, tetapi secara umum uang masuk ke Indonesia," pungkasnya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru