Sabtu, 04 Oktober 2025

Pariwisata Anjlok, Pemkot Batam Prediksi APBD Defisit Ratusan Miliar


  • Sabtu, 26 Juni 2021 | 17:39
  • | News
 Pariwisata Anjlok, Pemkot Batam Prediksi APBD Defisit Ratusan Miliar Foto: Istimewa (beritasatu.com)

ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memrediksi APBD 2021 akan mengalami defisit hingga Rp200 miliar, karena pendapatan asli daerah tidak sesuai dengan harapan, termasuk melesetnya optimisme terkait pajak retribusi hotel dan restoran.

"Defisit karena pendapatan asli daerah dari hotel dan restoran tidak sesuai dengan yang diproyeksikan. Sektor inilah yang paling terpukul pandemi Covid-19," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Jumat (25/6) seperti dikutip Antara.

Tim anggaran Pemkot Batam awalnya memrediksi defisit hingga Rp400 miliar, namun setelah dibedah lebih dalam angkanya bisa ditekan hingga Rp200 miliar.

Amsakar mengatakan, pemerintah memang menargetkan pendapatan dari pajak retribusi hotel dan restoran cukup tinggi, karena optimistis dengan pembukaan kembali pariwisata, menyusul sempat menurunnya angka penularan Covid-19 di akhir 2020.

“Namun, ternyata penularan kembali meningkat, sehingga rencana pembukaan perbatasan dengan Singapura untuk pariwisata ditunda. Dan ini menyebabkan pendapatan daerah meleset dari target,” ujarnya.

Ia menegaskan, defisit yang terjadi bukan karena belanja besar, namun karena target PAD yang tidak terpenuhi.

Amsakar menjelaskan, dalam struktur APBD Batam terdapat lima kontribusi penyumbang APBD, yaitu PBB dan Bea Perolehan atas Hak Tanah, pajak penerangan jalan, perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, dan pajak hotel dan pajak restoran.

"Dua komponen terakhir yang kecil bayarannya. Jadi bukan karena biaya yang besar, tapi target pendapatan tidak terpenuhi," tegasnya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru