Sabtu, 04 Oktober 2025

Patuhi Larangan Mudik, Jangan Sampai Kejadian di India Menimpa Indonesia!


  • Sabtu, 24 April 2021 | 09:23
  • | News
 Patuhi Larangan Mudik, Jangan Sampai Kejadian di India Menimpa Indonesia! Foto: DOK KCPPEN

ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah tak henti mengingatkan larangan mudik untuk menghindari ancaman gelombang kasus baru Covid-19.

“Pemerintah tak ingin kejadian di India menimpa Indonesia. Saat ini, India tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19,” ujar Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Raden Pardede dalam Dialog Produktif Rabu Utama Proyeksi Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan langsung dari Media Center KPCPEN, Rabu (21/4)

Karena itu, dia meminta masyarakat memahami kebijakan tidak populis yang diambil pemerintah, termasuk memperpanjang PPKM mikro.

"Ini a dalam rangka melindungi kesehatan yang utama. Kalau kesehatan kita tidak terlindungi, bagaimana kita bicara ekonomi? Jadi kesehatan yang terlindungi tadi itu yang membangkitkan optimisme," kata Raden Pardede.

Raden menyebut, pemerintah akan melonggarkan kegiatan masyarakat ketika kasus Covid-19 sudah bisa terkendali. Saat ini pun pemerintah terus mempercepat program vaksinasi, sehingga upaya pemulihan ekonomi nasional bisa tercapai.

Raden menjelaskan, hingga 20 April, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin baik suntikan pertama dan kedua sebanyak 17,25 juta orang.

Rinciannya sebanyak 11,1 juta orang atau 27,6 persen masyarakat telah menerima vaksin covid-19 untuk dosis pertama. Sementara untuk suntikan dosis kedua, jumlah penerimanya adalah 6,1 juta orang atau 15,2 persen dari total keseluruhan penerima vaksinasi. Pada acara yang sama Managing Director IPSOS in Indonesia Soeprapto Tan mengatakan, ada temuan menarik, di mana optimisme masyarakat Indonesia mencapai 76 persen terkait keyakinan membaiknya ekonomi.

Pada Mei 2020 lalu, menurut Ato, sapaan Soeprapto, belanja masyarakat terbanyak untuk bahan masakan yang dibuat di rumah, obat-obatan pribadi, dan produk kebersihan. Dengan optimisme yang mulai meningkat, belanja masyarakat juga mulai merambah ke travel atau jalan-jalan. Begitu juga restoran dan kafe.

Imunisasi Anak

Pandemi COVID-19 ternyata juga berimbas pada jadwal imunisasi anak. Tidak sedikit orang tua yang ragu membawa anaknya ke rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan imunisasi karena takut tertular virus yang sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia ini.

IMG-20210424-WA0007_1

Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi Dokter Spesialis Anak/ITAGI, mengatakan pemberian imuninasai wajib pada anak sangat penting dilakukan. “Apabila vaksinasi tidak dilakukan lengkap, terutama bagi bayi-bayi yang lahir sejak tahun 2020, bisa berpotensi ada wabah baru selain COVID-19,” ujar Prof. Soedjatmiko dalam acara Dialog Produktif bertema Penting Imunisasi di Tengah Pandemi, yangdiselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Kamis (22/4).

Rizky Ika Safitri, Communication for Development Specialist UNICEF, mengatakan Indonesia telah melakukan survei di awal pandemi bersama Kementerian Kesehatan. “Ada lebih dari 5000 posyandu dan puskesmas yang sudah, mengaku mengalami gangguan misalnya s layanan imunisasi rutin terhenti, orang tua juga khawatir membawa anak untuk diimunisasi karena di masa pandemi COVID-19,” terangnya.

Untuk itu, pemerintah melalui Kemenkes mengeluarkan panduan tentang pelayanan imunisasi di puskesmas dan posyandu.

“Ada empat hal yang menjadi poin penting, harus jaga jarak, dipisah antara pasien COVID-19 dan bukan, jadwalnya diatur agar datang tidak berkerumun, dan ditekankan untuk menjaga protokol 3M kepada semua nakes dan pasien yang ada di puskesmas dan posyandu,” ujar Rizky.

Pekan imunisasi dunia yang dilaksanakan tiap pekan keempat bulan April menjadi momentum untuk mengingatkan kembali semua pihak baik pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya imunisasi untuk mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru