Sabtu, 04 Oktober 2025

Kemenparekraf Siapkan Langkah Strategis Pulihkan Desa Wisata


  • Jumat, 12 Februari 2021 | 23:47
  • | News
 Kemenparekraf Siapkan Langkah Strategis Pulihkan Desa Wisata Foto: Pantai Pandawa Desa Wisata Kutuh (simphortour.com)

ARAHDESTINASI.COM: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan pihaknya akan menyiapkan program dan langkah-langkah strategis yang cepat, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk memulihkan desa wisata yang terdampak pandemi COVID-19.

Rencana itu dikemukakan setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Kutuh, di Kabupaten Badung, Bali (11/2), di sela kegiatan berkantor di Bali.

Sebelum pandemi, Desa Wisata Kutuh dengan Pantai Pandawa sebagai salah satu daya tarik utamanya biasa dikunjungi 3.000 wisatawan perhari. Dari pariwisata, desa ini berhasil menghasilkan Rp50 miliar pertahun.

"Tapi karena pandemi, pendapatannya menurun sampai 90 persen sehingga mengakibatkan lebih dari 200 usaha kecil dan lebih dari 290 tenaga kerja serta 3.000 lebih warga di desa adat ini ekonominya sangat menurun," kata Sandiaga.

"Menurut Bendesa Adat, tingkat survival di sini hanya cukup sampai bulan Maret, jadi ini ada kedaruratan. Maka saya langsung membawa kembali proposal yang diajukan dari desa adat, dan akan berdiskusi dengan Wakil Bupati. Harapannya kita bisa memberikan satu sentuhan yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. Karena kita harus betul-betul selamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Dari Kemenparekraf/Baparekraf sendiri, program yang bisa dijalankan antara lain stimulus, bantuan sosial, program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman), dan lainnya.

"Program-program yang setidaknya bisa menggerakkan aktivitas di sini, harus kita eksekusi secara cepat," tegas Sandiaga.

Desa Wisata Kutuh yang juga mempunyai lapangan bola dengan rumput terawat rapi mempunyai program unggulan Bolabali, kegiatan tahunan yang biasanya mendatangkan wisatawan mancanegara.

Tahun ini penyelenggataannya akan dilaksanakan mulai bulan Juli 2021 yang diharapkan akan dikunjungi wisatawan domestik yang tentunya akan meramaikan tidak hanya di acara tapi juga destinasi wisata seperti Pantai Pandawa.

Diharapkan kegiatan ini akan menjadi ajang sport tourism yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Menparekraf mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Bali juga sedang merencanakan program padat karya senilai Rp186 miliar yang akan direalisasikan di 177 desa wisata di Bali. Diharapkan 15.000 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terakomodir dalam program ini setiap harinya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru