Coffee Tasting Jadi Bagian Diplomasi Ekonomi Indonesia

ARAHDESTINASI COM:Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) menyelenggarakan Coffee Tasting atau uji cocok rasa untuk kopi-kopi yang digemari publik Jerman.

Dirjen Amerika dan Eropa (Amerop) Kemlu, Ngurah Swajaya menjelaskan bahwa pengadaan acara coffee cupping dengan cara fisik dan secara paralel virtual dengan Perwakilan RI di Jerman merupakan suatu terobosan mengingat situasi pandemi Covid-19 membutuhkan suatu kreativitas.

“Acara ini juga merupakan bagian dari diplomasi ekonomi Indonesia. Tidak saja dalam rangka meningkatkan kualitas ekspor kopi Indonesia namun juga dapat memenuhi keinginan konsumen di Jerman tentang kopi Indonesia,” katanya ketika memberi sambutan di acara yang digelar baru-baru ini.

• Baca juga:

  Mengawali Hari di Kopi Purnama

Ngurah Swajaya, mengatakan, meskipun konsumsi kopi di kafe menurun, namun di rumah dan pemukiman justru mengalami peningkatan. Karena itu, penyelenggaraan pencicipan rasa ini (tasting) sangat layak dilakukan kontinyu dengan melibatkan seluruh stakeholders yang terkait di manca negara.

Yang patut digaris bawahi dalam hal ini adalah adanya kecenderungan dari beberapa negara yang ingin mengkaitkan produk pertanian unggulan Indonesia termasuk kopi dengan isu deforestation free supply chains.

• Baca juga:

  Ngopi Nikmat & Cantik di Kopi Tidi

Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno mengatakan KBRI Berlin telah memfasilitasi pembelian dari supermarket, roasting house dan coffee house yang ada di Jerman yang menjual kopi kompetitore Indonesia.

Dubes Indonesia di Berlin yang juga pemegang sertifikat barista Eropa (Specialty Coffee Association of Europe) mengatakan bahwa saat ini telah didapat kepastian bahwa ekspor kopi dari Boyolali, Toraja dan Flores Bajawa untuk pertama kalinya pada bulan Pebruari 2021 akan dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya. Jumlah yang dikirim adalah melebihi 1 ton.

• Baca juga:

  Pengaruh Gaya Hidup & Turunnya Harga Kopi Arabica hingga 50%

Acara Coffee Tasting ini diselenggerakan Kemlu bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, dihadiri oleh beberapa pejabat Eselon I dan II Kemlu, pejabat Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia dan Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia, dan barista. Kegiatan uji cocok rasa itu menyuguhkan sampel kopi 5758 Coffee Lab dan hasilnya disusun dalam sebuah Katalog Cita Rasa. Dengan cara itu produsen kopi Indonesia bisa mengetahui cita rasa kopi yang digemari orang Jerman.

Adi Taroepratjeka, Direktur PT Belajar Kopi Bersama (5758 Coffee Lab) menyatakan bahwa rata-rata penikmat kopi Jerman menyukai kopi dengan notasi aroma seperti coklat, karamel, almond, kacang, dan buah-buahan seperti jeruk, strawberry, peach dan anggur.

”Untuk rasa, mereka lebih banyak menikmati kopi dengan rasa coklat, gula merah, jeruk, karamel, kacang-kacangan, serta rempah seperti bunga lawang, dan cabe kering,” jelas Adi. (*)