Sabtu, 04 Oktober 2025

Pemerintah Dorong Pergerakan Wisatawan Lewat Program In City dan Staycation


  • Sabtu, 13 Juni 2020 | 21:43
  • | News
 Pemerintah Dorong Pergerakan Wisatawan Lewat Program In City dan Staycation Foto: Syaibatul Hamdi from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Pemerintah Indonesia akan mendorong pergerakan wisatawan domestik untuk menggerakan ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara dari sektor pariwisata.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pergerakan wisatawan domestik yang semula 55% akan digenjot hingga mencapai 70%.

“Ada empat program untuk meningkatkan wisatawan domestik, yakni In City Activation, Staycation, Roadtrip, dan Epic Sale. Untuk turis asing kita akan dorong kedatangan wisatawan kelas A dan B,” katanya dalam Webinar Penyediaan dan Akses Permodalan bagi UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, baru-baru ini.

Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu, memberi contoh pergerakan ekonomi di Brazil, Tiongkok, India yang didominasi wisatawan domestik dan Thailand yang 70% perputaran wisatawannya tergantung pada turis asing.

“Kita berada di tengah. Selama ini pergerakan wisatawan domestik mencapai 55% dan akan kita tingkatkan menjadi 70%,” katanya saat konferensi pers virtual usal webinar.

Di tahap awal, jelasnya, pemerintah akan mendorong pergerakan wisatawan di kotanya masing-masing (in City Activation) dan staycation. Setelah itu masuk ke perjalanan antarkota, antarkabupaten atau antardaerah, baru kemudian membuka travel bubble.

“Program in City bisa dilaksanakan selama dua atau tiga bulan dan kemudian dievaluasi. Pelaksanaan tahap selanjutnya akan sangat tergantung pada hasil evaluasi, kondisi kasus COVID-19, dan juga saran dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Odo, pemerintah juga tengah menyiapkan protokol kesehatan dan terus mendorong perbaikan kualitas destinasi termasuk dalam hal kebersihan, pelestarian dan pelibatan masyarakat.

Ditanya tentang program Epic Sale, Odo menjelaskan bahwa pemerintah mendorong pelaku usaha untuk membuat program-program menarik. “Bentuknya bisa macam-macam. Misalnya mendapat diskon besar saat menginap atau berlibur di dalam kota. Ini misalnya untuk mendorong program In City.”

Intinya, tukas Odo, bagaimana sekarang membangun destinasi berkualitas dan melaksanakan protokol yang ditetap serta membangun trust, supaya wisatawan bisa bepergian dengan perasaan aman dan nyaman. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru