Loading
ARAHDESTINASI.COM: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio memperkirakan penerimaan devisa sektor pariwisata tahun ini bisa berkurang lebih dari 50% akibat pandemi Covid-19.
“Perkiraan itu dengan asumsi Juni sudah recovery. Mengapa pakai asumsi, karena pandemi ini masih berjalan dan belum tahu kapan berakhir. Sebagai gambaran jika tahun lalu kita mendapat 16 juta wisatawan mancanegara (wisman), tahun ini diperkirakan sekitar 5 juta wisman,” paparnya dalam konferensi pers virtual, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (16/4).
Wishnutama menambahkan, untuk pemulihan sektor pariwisata butuh proses dan waktu. “Namun saya meyakini, pariwisata dan ekonomi kreatif akan mulai bangkit 2021 dan bisa lebih bagus dari sebelumnya. Saya rasa spirit ini perlu kita korbarkan agar tetap optimistis,” katanya.
Trend PariwisataPada kesempatan itu Wishnutama, mengungkapan bahwa para pelaku pariwisata harus siap menghadapi perubahan style trend pariwisata usai Covid-19. “Sesuai arahan Presiden, ini kesempatan kita untuk meredesain ulang, sehingga saat wabah Covid-19 usai sudah siap menghadapi kompetisi.”
Untuk mengantisipasi perubahan trend, Kemenparekraf terang Wishnutama terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah destinasi prioritas dan utama untuk kembali pada hal-hal mendasar. “Kita minta Pemda fokus ke hal-hal mendasar. Kita kembali ke hal-hal mendasar seperti toilet, kebersihan, keselamatan, keamanan, dan hospitality,” ujarnya. (*)