Kapasitas Penerbangan Dunia Berkurang 85%

ARAHDESTINASI.COM: Organisasi Penerbangan Sipil International atau Civil Aviation Organization (ICAO) melaporkan penurunan kapasitas  penumpang udara pada April 2020 sebesar 85%.

Dalam paparan di situs resminya, ICAO memberi perbandingan penurunan dari bulan Februari hingga April 2020. Disebutkan, pada Februari 2020 saat Covid-19 merebak, terjadi penurunan kapasitas perjalanan internasional sebesar 8%, terutama ke destinasi-destinasi yang menjadi awal merebaknya Covid-19.

Pada Maret 2020 ketika Covid-19 diumumkan sebagai pandemi, kapasitas penumpang internasional berkurang 33%, dan terus meningkat menjadi 85% pada April 2020.

Penurunan terbesar menurut ICAO terjadi di Eropa dan Asia Pasifik, kemudian disusul Amerika Utara dan Timur Tengah.

Dalam paparanya ICAO membeberkan dua skenario prediksi pengaruh Covid-19 pada dunia penerbangan. Skenario pertama dengan asumsi pemulihan terjadi di bulan Mei 2020, dan skenario kedua di bulan Juni 2020.

Pada skenario pertama, diperkirakan akan terjadi pengurangan atau penurunan kursi penumpang penerbangan sebesar 41% atau berkurang 433 juta penumpang dengan potensi kerugian US$98 miliar dari pendapatan operasional kotor maskapai penerbangan.

Sedangkan skenario kedua dengan asumsi pemulihan Juni 2020, akan terjadi penurunan kursi yang ditawarkan sebesar 51% atau berkurang 561 juta penumpang dengan potensi kerugian sekitar US$ 124 miliar dari pendapatan operasional kotor maskapai.

Jika kontraksi Skenario kedua terus berlanjut lebih dari bulan Juni, maka diperkirakan potensi kerugian tambahan sebesar US$ 35 miliar setiap bulan. (*)