Senin, 06 Oktober 2025

Ubud akan Ditetapkan sebagai Destinasi Gastronomi Dunia


  • Rabu, 12 Juni 2019 | 23:16
  • | News
 Ubud akan Ditetapkan sebagai Destinasi Gastronomi Dunia Foto ilustrasi: Andreas Lischka from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali, akan ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi dunia sesuai standar dan sertifikasi yang dikeluarkan dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan penetapan Ubud ini akan menjadi contoh bagi destinasi lainnya di Indonesia. “Secara holistik penetapan dan penilaian Ubud sebagai destinasi gastronomi merupakan yang pertama di dunia. Dan ini menjadi contoh untuk daerah lainnya seperti Bandung dan Joglosemar,” katanya di Jakarta belum lama ini.

Menpar menjelaskan, terdapat tiga tahapan penting dalam proses mengangkat Ubud menjadi destinasi gastronomi dunia. Pertama adalah melakukan inventarisasi aset dan atraksi gastronomi termasuk memetakan kesiapan industri dan pelaku usaha yang kemudian dibukukan dalam sebuah laporan dan diajukan ke UNWTO.

“Tahapan ini sudah dilalui. Memang prosesnya panjang sekitar 1,5 tahun dan sudah menjadi buku,” katanya.

Kedua, lanjut Menpar, penilaian oleh UNWTO, mulai proses verifikasi dan analisis melalui metode yang cukup detail termasuk 600 wawancara kepada semua stakeholders gastronomi, food and beverages, produsen, hotel, restoran, chefs, inisiator food festival, pemerintah daerah, penyedia transportasi, akademisi, dan wisatawan lokal juga asing.

“Proses di lapangan akan berlangsung delapan hari di Ubud, Gianyar, dan sekitarnya, sedangkan questionares akan dilakukan online dan offline selama tiga minggu. Pada tahap ini juga dilakukan perencanaan dan strategi rekomendas.i”

Ketiga, rekomendasi yang perlu diterapkan dan dilakukan oleh stakeholders untuk kemudian dilakukan penilaian kedua yang dijadwalkan awal Agustus 2019.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Vita Datau menambahkan, jika semua proses dilakukan dengan benar, maka Ubud dapat ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi prototype UNWTO, yang telah sesuai dengan gastronomy destination development guideline UNWTO.

Untuk dapat dinyatakan sebagai prototype, terdapat lima kriteria standar, di antaranya adalah gaya hidup, produk lokal, budaya dan sejarah, cerita di balik makanan, serta nutrisi dan kesehatan.

“Indonesia kaya dengan beragam potensi karena luas geografis dan bentang alamnya sangat bervariasi. Gastronomi ini yang paling mungkin memberikan kesejahtetaan dari hulu sampai hilir, sehingga masyarakat merasakan dampaknya,” ujar Vita. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru