Jumat, 13 Desember 2024

Panduan Sederhana Jalan-Jalan ke Nepal


  • Senin, 22 April 2019 | 20:48
  • | Nepal
 Panduan Sederhana Jalan-Jalan ke Nepal Foto: @lintangrowe dan @sulhaamoy

ARAHDESTINASI.COM: Semakin banyak wisatawan Indonesia yang ingin berwisata ke Nepal. 'The Land of Budha' yang berbatasan dengan India dan Tibet itu memang indah. Budayanya unik,  alamnya cantik, dan juga menjadi salah satu pintu masuk pendakian ke Everest, gunung bersalju yang sohor di dunia.

“Saya enggak kuat mendaki,” kata seorang teman. Jangan pusing, saya rasanya juga enggak kuat lagi menapaki gunung, apalagi Everest.

Datang ke Nepal tidak harus mendaki. Banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Kathmandu (Ibu Kota Nepal) sudah pasti. Lainnya ada Pokhara, Nagarkot, Bhaktapur, dsb. Jika suka berpetualang bisa mendatangi taman nasional, bermain arung jeram, paralayang, atau kalau punya banyak uang bisa ikut tur naik helikopter.

 

Terlepas dari itu, percayalah, Nepal negeri yang instagramable. Sepanjang Thamel (area wisatawan) dan objek-objek wisata yang masuk dalam situs warisan dunia Unesco, dapat dengan mudah ditemui bangunan-bangunan kuno yang indah. Sebagian berdiri megah, sebagian lagi hancur karena gempa besar yang pernah melanda Nepal 2015. Sampai saat ini, banyak bangunan bersejarah yang masih dalam tahap renovasi.

Biaya

Mahalkah berwisata ke Nepal? Pertanyaan itu banyak berdatangan dari teman dan hadai taulan. Jawabannya tergantung. Tapi, jika rajin memburu tiket murah, bisa mendapat harga di bawah itu, kira-kira di kisaran Rp4 juta pulang pergi. Bisa juga melakukan kombinasi, masuk Nepal, pulang dari India (Delhi).

Saya sendiri mendapat tiket berangkat Jakarta-Kathmandu Rp1,8 juta. Pulangnya dari New Delhi dengan harga tiket Rp2,6 juta, transit satu hari di Colombo, kota indah di Srilanka yang kini tengah berduka.

Dari Kathmandu ke Delhi bisa menggunakan pesawat atau jika ingin berhemat sekaligus menikmati perjalanan darat sembari melihat-lihat pemandangan, ada semi sleeper bus Kathmandu-Delhi seharga Rp590.000. Tapi persiapkan fisik dan mental karena perjalanan memakan waktu sekitar 24 jam.

 

Visa

Mengurus visa Nepal tidak sulit. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapat fasilitas visa on arrival (VOA). Begitu masuk ke dalam airport, silakan tengok jajaran mesin di sebelah kanan. Ikuti saja petunjuknya, sangat mudah.

  • Scan pasport di mesin itu, letaknya sebelah kanan mesin.
  • Begitu scan berhasil, muncul kolom-kolom data yang mesti diisi, di antaranya nomor telepon. Tertulis juga di mana akan
  • menginap, tapi ada petugas yang mengarahkan untuk melewatkan bagian itu.
  • Selesai mengisi data, ada perintah untuk swa foto. Berdiri di depan mesin sesuai arah kamera, dan klik, selesai sudah. Keluar lembar visa on arrival.
  • Setelah itu, kembali ke arah pintu masuk sebelah kiri untuk mebayar 25 dolar Amerika.
  • Langkah selanjutnya antre di imigrasi, dan tok, selesai sudah.

 

Akomodasi

Banyak penginapan di Kathmandu. Saya sarankan menginap di kawasan Thamel dan sekitarnya. Thamel merupakan area pusat wisatawan, sehingga mudah mencari makan, berbelanja, mencari taksi, dan tentu mencari teman sharing transportasi (asal mau bergaul). Harga penginapan bervariasi, ada kelas backpacker, dormitori, hingga hotel. Saya memilih Dream City, salah satu hotel di pinggiran Thamel, dengan fasilitas layaknya hotel bintang tiga, bersih, nyaman, ada sarapan, dekat ke mana-mana, da staf yang luar biasa ramah. Harganya? Rp310 ribu/malam. Sharing dengan teman jadi Rp155 ribu/malam.

Makan

Makan di Nepal tergolong murah. Di Kathmandu, sekali makan sederhana sekitar Rp15 ribu sampai Rp25 ribu dan kenyang.

Transportasi Lokal

Transportasi lokal di Kathmandu tidaklah mahal, apalgi jika bisa sharing. Taksi di Kathmandu bisa memuat 3 orang (duduk nyaman) depan satu, belakang dua orang. Jangan ragu menawar. Jarak dekat ada rickhaw, dan kalau mau lebih murah tapi memakan waktu, ada angkutan umum. Sewa kendaraan sangat menyenangkan jika ada teman yang bisa diajak sharing. Lebih murah, lebih menyenangkan, dan lebih nyaman.

 

Penulis: Lintang RoweIG: @lintangrowe

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nepal Terbaru