Loading
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Data dari Google Trend menunjukan penelusuran tentang slow travel telah meningkat tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir.
Apa itu slow travel? Istilah tersebut merujuk pada ragam perjalanan yang mendorong wisatawan untuk berkunjung dalam waktu yang lebih lama di tempat tujuan, di mana mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan budaya dan masyarakat setempat, sehingga menghasilkan pengalaman lebih bermakna.
Seiring dengan tren slow travel yang sedang menjadi perbincangan hangat, platform perjalanan digital Agoda membagikan destinasi wisata terbaik di Asia untuk momen perjalanan dengan durasi yang lebih lama. Khao Lak di Thailand menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Baca juga:
7 Destinasi Sastra Rekomendasi AgodaSelain itu ada Seoul di Korea Selatan, Kepulauan Perhentian di Malaysia, Tokyo di Jepang, Pulau Siargao di Filipina, Pekanbaru di Indonesia, Ho Chi Minh di Vietnam, dan Ahmedabad di India.
Di Indonesia, Pekanbaru adalah tempat wisatawan menghabiskan waktu paling banyak diikuti dengan Bali dan Lombok. Saat bepergian ke luar negeri, wisatawan dari Indonesia menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjelajahi Seoul untuk mendapatkan pengalaman slow travel.
Baca juga:
Agoda Luncurkan Agoda Special Offers"Sangat dipahami mengapa slow travel menjadi salah satu tren wisata yang paling menarik saat ini. Di dunia yang serba cepat, banyak wisatawan menyadari keinginan untuk memanfaatkan liburan mereka dengan beristirahat sejenak dari kesibukan dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang dan tempat-tempat yang mereka kunjungi,” ujar Gede Gunawan, senior country director Agoda di Indonesia .
Berdasarkan trend tersebut, Agoda menganalisis data pemesanan dari tiga bulan pertama tahun 2024 untuk menetapkan peringkat destinasi slow travel yang paling diminati wisatawan.
1. Khao Lak, Thailand
Surga surfing Khao Lak menjadi tujuan wisata santai paling populer di Asia. Bukan tanpa alasan, destinasi ini menawarkan banyak pantai dan tempat wisata alam yang kurang dikenal, namun merupakan tempat indah yang sempurna untuk bersantai dan menghilangkan penat sehari-hari. Di malam hari, bar dan restoran di sekitar jalan Phet Kasem adalah tempat yang tepat untuk menikmati musik rakyat Thailand dan bahkan mungkin permainan snooker yang dimainkan oleh para pemain lokal.
2. Seoul, Korea Selatan
Seoul, kota yang dinamis dan semarak, juga menyimpan sudut-sudut terpencil bagi mereka yang ingin menikmati suasana lebih tenang. Jalan-jalan di Buam-dong yang tenang menawarkan perpaduan unik antara kafe modern berkelas dan toko-toko nostalgia dari tahun 1960an-70an, seperti penggilingan padi tradisional dan tempat pangkas rambut.
Baeksasil Valley yang tenang menarik wisatawan untuk meninggalkan hiruk-pikuk kota dan membenamkan diri dalam peristirahatan alami yang menyegarkan, dengan air yang masih alami dan hutan yang terjaga dengan baik. Pecinta sastra dapat menjelajahi Seongbuk-dong, tempat kediaman Hanok yang bersejarah bagi para penulis terkenal Korea sejak tahun 1930-an.
3. Kepulauan Perhentian, Malaysia
Melarikan diri ke Kepulauan Perhentian, surga pantai klasik Malaysia di pesisir Terengganu, yang menawarkan pesona tropis nan tenang, dimana air jernih bertemu dengan pantai berpasir lembut.
Perhentian Kecil dan Perhentian Besar merupakan tempat ideal untuk bersantai dan menikmati petualangan akuatik, seperti snorkeling dan menyelam di tengah terumbu karang yang penuh warna. Di tempat terpencil ini, wisatawan bisa menjalin kembali hubungan dengan kemegahan alam dalam kedamaian yang tak terusik.
4. Tokyo, Jepang
Sebagai kota besar yang ramai dan menjadi destinasi utama dunia, Tokyo dikenal sebagai kota yang tidak mungkin dijelajahi dalam satu kali perjalanan. Itulah mengapa Anda sebaiknya menikmati perjalanan di kota ini secara perlahan dan meluangkan waktu untuk menikmati kesenangan-kesenangan kecil di ibu kota Jepang ini.
Rasakan pesona Tokyo layaknya penduduk lokal dengan berjalan-jalan di beberapa lingkungan yang kurang terkenal, seperti Shimokitazawa untuk berbelanja barang antik, Yanaka untuk suasana tradisional, dan lingkungan bohemian Koenji untuk menikmati musik alternatif dan punk rock. Lalu, akhiri hari dengan menikmati koktail rumahan di sebuah gang kecil di Sangenjaya.
5. Kepulauan Siargao, Filipina
Kepulauan Siargao, permata yang tenang di lepas pantai Surigao del Norte, memikat para wisatawan untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Dijuluki "Surfing Capital of the Philippines," tempat surfing ‘Cloud 9’ yang terkenal dan menghadap ke lautan lepas, memikat para penggemar surfing dengan ombak terbaiknya sepanjang tahun.
Terlepas dari ukuran pulaunya, Siargao memiliki banyak keajaiban alam yang layak dinikmati. Jelajahi pulau ini dengan menyewa sepeda motor, selami Magpupungko Rock Pools yang dipenuhi ukiran batu, dan singkap aura mistik Gua Hagukan yang bersinar di tengah kemegahan Sohoton Cove. Satu bulan pun rasanya tidak akan cukup memuaskan daya tarik berpetualang. Siargao selalu memanggil untuk kunjungan selanjutnya.
6. Pekanbaru, Indonesia
Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau yang ramai di Pulau Sumatra, memadukan kehidupan kota yang semarak dengan kekayaan budaya dan sejarah Melayu. Lokasi-lokasi indah seperti Danau Siak dan Danau Kayangan menawarkan hari yang santai di atas air, menyewa perahu, berenang, atau sekadar bersantai di antara lingkungan yang indah.
Gang-gang bersejarah di Kampung Bandar dipenuhi dengan rumah-rumah kayu dan penduduk setempat yang ramah jangan sampai terlewatkan. Untuk mendapatkan pengalaman budaya, kompleks kuil Budha Muara Takus dapat membawa wisatawan kembali ke suasana masa lalu.
7. Kota Ho Chi Minh, Vietnam
Terkenal dengan jalanannya yang ramai, kota Ho Chi Minh mengalirkan energi dinamis yang bisa dinikmati dengan sepenuh hati. Ikuti irama penduduk setempat dan resapi kota yang tenang dengan menyesap kopi tradisional Vietnam, Ca Phe Sua Da, di pagi hari.
Nikmati budaya Vietnam dengan memanjakan diri di tengah beragam jajanan kaki lima yang epik, lalu beristirahat sejenak dari keramaian dan mencari ketenangan di antara koleksi lebih dari seribu pohon di Tao Dan Park, salah satu taman tertua di kota ini. Saigon menyajikan beragam pengalaman yang dapat ditemukan dengan menikmatinya secara perlahan.
8. Ahmedabad, India
Ahmedabad mengajak para petualang untuk meluangkan waktu menjelajahi jalur-jalur kota tua havelis era kolonial dan City Walls yang ikonik. Ada cita rasa otentik yang dapat ditemukan di pasar Manek Chowk dan pelipur lara di sepanjang Sungai Sabarmati. Kunjungan ke Ashram Sabarmati Gandhi dan Museum Tekstil Calico akan membawa wisatawan terhubung dengan sejarah kota ini, serta warisan industri tekstil katun yang kaya.