Loading
ARAHDESTINASI.COM: Dari jauh, warna putih Loccal Collection Hotel sudah terlihat menyolok. Bersih dan kontras dengan bingkai alami lautan, langit, dan matahari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hotel yang disebut-sebut mirip Santorini ini, belakangan memang viral. Keindahannya mewarnai media sosial.
Loccal Collection bisa menjadi salah satu tempat staycation yang menyenangkan. Setiap sudut bisa dieksplore, dan banyak kegiatan bisa dilakukan. Mulai dari berenang dengan latar belakang laut, bermain ayunan yang seakan menyentuh langit, hingga spa di ruangan mirip gua yang memang menjadi salah satu konsep hotel tersebut. Jangan lupa, berpetualang dengan kapal Phinisi atau kegiatan lain yang semuanya bisa diatur dari hotel.
Sesungguhnya, Loccal Collection dibangun dengan falsafah kelokalan yang kental. Namun, dalam perjalanan waktu, nama santorini justru lebih sering menyeruak. Mungkin karena warnanya putih dan biru.
“Kami pilih warna putih agar dari jauh sudah bisa menarik perhatian, meski biaya perawatannya menjadi lebih mahal. Sedangkan warna tiffani blue itu, sebenarnya kita ambil dari salah satu warna Danau Kelimutu, Ende. Tapi kemudian dikaitkan dengan warna di Santorini,” ujar Ngadiman, owner Loccal Collection.
Sedangkan konsep gua dibuat untuk menyesuaikan kontur tanah berundak, sehingga harus melalui proses cut and fill. Hasilnya mengejutkan. Dengan sentuhan interior yang tepat, setiap sudut jadi tempat yang instagramable.
Selain memiliki konsep unik dan instagramable, Loccal Collection juga dikenal sebagai tempat paling tepat untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam. Dari ketinggian dekat dengan kolam renang, langit keemasan nampak cantik berpadu dengan kilau laut dan kapal-kapal yang tengah berlayar.
“Ini memang salah satu keistimewaan Loccal Collection. Kami menjual konsep view yang memang sangat bagus. Dari hotel kami, semua bisa terlihat, pulau, kapal dan sunset yang utuh,” papar Ngadiman.
Makanan lokal yang disajikan di Restoran Sangkar Lobster Loccal Collection juga dikenal nikmat. Konsepnya perpaduan makanan lokal dengan hidangan laut.
Selain itu, hotel yang memiliki luas 3.000 m2 ini mengutamakan human resource lokal. Ngadiman mengatakan, saat ini sekitar 85 hingga 90 persen sumber daya manusia yang ada menggunakan tenaga lokal.
“Itu sudah menjadi komitmen kami. Kami juga menyisihkan Rp5.000 perkamar per- hari yang disewa tamu untuk aktivitas sosial,” tutur Ngadiman.
Loccal Collection memiliki 99 kamar, dan 40 persen di antaranya langsung menghadap laut. Kolam renangnya pun dibangun diketinggian dan menghadap langsung ke laut. Ada pula Teras Langit, tempat nongkrong dan berfoto yang jadi favorit pengunjung. ***