Uni Emirat Arab-Indonesia Teken Kemitraan Baru Penerbangan

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Entitas bidang usaha Uni Emirat Arab dan maskapai penerbangan swasta Indonesia menandatangani kemitraan baru di sektor penerbangan untuk lima tahun ke depan.

Menurut siaran pers Kedutaan Besar UAE di Jakarta, Rabu (5/3/2025), kesepakatan itu secara langsung mendukung Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) UEA-Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral hingga 10 miliar dolar AS (sekitar Rp163 triliun) per tahun pada 2026.

Penandatanganan itu dilakukan di hadapan Duta Besar UAE untuk Indonesia dan ASEAN Abdulla Salem Obaid Salem AlDhaheri, menandai hubungan ekonomi dan penerbangan yang semakin erat antara kedua negara.Inti dari kemitraan ini adalah mesin V2500 yang diproduksi International Aero Engine, yang saat ini menggerakkan lebih dari 2.600 pesawat dan melayani lebih dari 170 operator di seluruh dunia.

Maskapai Indonesia tersebut saat ini memiliki armada berkapasitas lebih dari 310 pesawat dan kemitraan baru itu mencakup layanan MRO untuk mesin V2500 yang digunakan oleh anak perusahaan.

Maskapai tersebut telah mengoperasikan lebih dari 65 pesawat yang menggunakan mesin V2500.

Entitas UAE itu menyebutkan bahwa kemitraan baru dengan maskapai penerbangan Indonesia semakin memperkuat kehadiran pasar global mereka sekaligus memantapkan posisi Abu Dhabi sebagai pusat terkemuka untuk solusi inovatif. Menurut AlDhaheri, kemitraan tersebut merupakan tambahan baru bagi basis pelanggan yang terus berkembang dan dibangun di atas kemitraan yang sudah ada dengan maskapai penerbangan Indonesia, yang memperkuat fokus pada kawasan Asia Tenggara —pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Yang lebih penting, lanjut dia, hal itu mencerminkan kesuksesan hubungan UAE dan Indonesia dalam memajukan kerja sama ekonomi dan industri. Sementara itu, pihak maskapai Indonesia mengatakan keahlian dan kemampuan entitas UAE dalam memelihara armada V2500 itu menjadikan mereka mitra yang sempurna. Menurut dia, kemitraan itu sangat penting guna memastikan efisiensi, keselamatan, dan keandalan armada V2500 miliknya yang berkelanjutan, yang sangat penting bagi operasi mereka. Pihaknya menambahkan bahwa ini adalah kolaborasi strategis yang mencerminkan hubungan yang kuat dan terus berkembang antara Indonesia dan UAE di sektor penerbangan. Melalui kemitraan tersebut, Sanad, yang merupakan perusahaan manufaktur komponen penerbangan dan kedirgantaraan yang bermarkas di Abu Dhabi, akan menyediakan layanan MRO komprehensif untuk mesin V2500 yang menggerakkan armada Airbus A320 milik Lion Air, termasuk pesawat yang dioperasikan oleh Batik Air dan Super Air Jet dikutip Antara.