-
-
-
Loading
Loading
Foto: bengkulutoday.com
ARAHDESTINASI.COM: Dana Desa yang diterima 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu,bukan hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pembiayaan BUMDes, tetapi juga pengembangan potensi lokal masing-masing.
"Sudah ada beberapa desa yang memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan potensi pariwisata yang ada di desa mereka, baik bidang pertanian, pariwisata, peternakan, dan lainnya," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemkab Rejang Lebong Achmed Chalid di Rejang Lebong baru-baru ini, seperti dikutip Antara.
Dana Desa untuk pengembangan potensi pariwisata, di antaranya dilakukan di Kecamatan Selupu Rejang yang meliputi Desa Kali Padang yang dinamakan objek wisata Hello Kitty dan Desa Kayu Manis dengan objek Curup Papat.
Pengembangan potensi lainnya, berupa embung di Desa Purwodadi, Kecamatan Bermani Ulu, yang diintegrasikan untuk pariwisata dan kegiatan olahraga.
"Embungnya memiliki dua hektare, saat ini selain berfungsi menampung air hujan untuk dialirkan ke sawah petani, juga menjadi tempat wisata. Di tempat ini sudah ada perahu dan taman bunga serta arena grastrack," katanya.
Ia mengatakan desa-desa lainnya juga mulai memanfaatkan Dana Desa untuk membiaya BUMDes dalam usaha peternakan itik, seperti di Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan dan usaha pembuatan bubuk kopi olahan, terutama di sejumlah desa di Lembak.
Proses pencairan Dana Desa 2019, disebutkan baru dilakukan oleh dua desa, sedangkan 120 lainnya belum mengajukan karena pihak desa belum memahami penginputan melalui Sistem Keuangan Desa (Siskudes). “Ini akan dilakukan bertahap,”tutur Achmed. (*)
