Minggu, 19 Januari 2025

Komodo Travel Mart Hadirkan 150 Buyers dari Berbagai Negara


  • Rabu, 01 Mei 2024 | 20:00
  • | News
 Komodo Travel Mart Hadirkan 150 Buyers dari Berbagai Negara Setelah absen 5 tahun Komodo Travel Mart kembali digelar Foto Dok Kemenparekr

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Komodo Travel Mart, forum yang mempertemukan buyer dan seller pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyelenggaraan even ke lima yang sempat terhenti pelaksanaannya sejak 2018 ini, menurut  Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya akan menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo, Flores, dan seluruh Nusa Tenggara Timur pada umumnya.  

"Penyelenggaraan Komodo Travel Mart ke-5 ini akan sangat membantu dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas, juga mengembangkan pariwisata Flores dan NTT secara keseluruhan," kata Nia dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (29/4).

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Fransiskus Xaverius Teguh, mengatakan kegiatan ini merupakan gagasan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT secara keseluruhan. 

Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa Labuan Bajo sangat layak untuk dikunjungi dan menjadi top of mind dari kegiatan wisata di Indonesia maupun secara global. 

"Kita berharap dengan potensi yang dimiliki seperti budaya, wild life, taman nasional, mendorong pergerakan wisatawan di Labuan Bajo Flores menjadi lebih luas,” kata Frans.  

Komodo Travel Mart 2024 rencananya akan diikuti 150 buyers dari berbagai negara yang menjadi pasar wisatawan ke Labuan Bajo. Mulai dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Australia, dan lainnya. Sementara untuk seller yang akan hadir terdiri dari 100 tour operator dari berbagai daerah di NTT. 

"Kurang lebih ada 100 seller yang hadir untuk mengikuti _table top_ meeting dan forum bisnis, sekaligus kita juga mengendorse berbagai produk ekonomi kreatif," ujar Frans. 

Ketua Panitia Komodo Travel Mart V, Oyan Kristian, mengatakan dalam satu dekade terakhir pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo telah melampaui pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan. 

Labuan Bajo juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Indonesia timur bagian selatan pada umumnya. 

"Pertumbuhan ekonomi ini dipicu dengan adanya sektor pariwisata yang menjadi sumber daya alam baru yang berkelanjutan," kata Oyan.

Ia berharap kegiatan ini akan dapat memperluas pasar wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru