Sabtu, 04 Oktober 2025

Menko Maritim Kunjungi Booth Kemendes PDTT


  • Minggu, 09 September 2018 | 20:29
  • | News
 Menko Maritim Kunjungi Booth Kemendes PDTT Foto: Dok Kemendes PDTT

ARAHDESTINASI.COM: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi booth Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) saat berkeliling area Expo Maritim usai membuka Sail Moyo Tambora 2018.

Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi, rombongan disambut Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT) Samsul Widodo di booth Kemendes PDTT. Booth Kemendes PDTT mempresentasikan sekaligus mempromosikan berbagai potensi unggulan dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia.

Kepada Menko Luhut, Samsul Widodo menjelaskan model pertanian supermodern yang diberi nama Smart Farming 4.0. Smart Farming merupakan model pertanian cerdas berbasis teknologi sensor tanah, sensor cuaca, dan agri drone sprayer. Diharapkan Smart Farming mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan terciptanya informasi dan teknologi pada sistem pengelolaan pertanian untuk mengidentifikasi, menganalisa, serta mengelola informasi keragaman spasial dan temporal di dalam lahan untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan menjaga lingkungan.

Bekerja sama dengan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa, .Kementerian Desa PDTT melalui Ditjen PDT akan mengimplementasikan Smart Farming 4.0 di daerah tertinggal, khususnya pada sektor pertanian dalam rangka percepatan pembangunan Daerah Tertinggal.

Pada kesempatan itu Kemenko Maritim yang mengaku suka minum kopi, mampir ke booth kopi Kemendes PDTT, dan menikmati secangkir kopi aceh. "Kami menghadirkan barista perempuan asal Lhokseumawe, Aceh bernama Novita Riantika. Tujuan Ditjen PDT memperkenalkan salah satu produk unggul asal Aceh, yakni Kopi dan Teh Tarik Aceh,” terang Samsul.

Teknik pembuatan dan penyajian kopi Gayo Robusta dan Teh Tarik Aceh ysangat unik dan bahannya istimewa. Selain memiliki cita rasa yang gurih dan tidak pahit, aroma kopi dan teh tersebut harum menenangkan.

Booth-Booth Kemendes PDTTSamsul Widodo menyampaikan pada rombongan bahwa untuk mengangkat produk budaya lokal, Ditjen PDT menggandeng Merdi Sihombing, salah satu fashion designer ndonesia. Dengan sederet pengalaman dan prestasinya di bidang industri tekstil, Textille Artist sekaligus CEO Eco Fashion Week, diadakan acara Eco Fashion for Sustainable Develeopment-Driving Circular Eonomy with Fashion for Earth di Sail Moyo Tambora 2018. Eco Fashion itu mengusung konsep Live-in Designer within Live-in Training & Community Development.

Merdi Sihombing akan mengembangkan eco fashion dari daerah tertinggal, khususnya kain tenun ikat dan tenun songket. Merdi Sihombing menjelakan kepada Menko Maritim dan rombongan yang sempat menghampiri booth tenun songket, terkait tenun dan jenis kain tenun yang dipamerkan pada event tersebut.

Dalam pameran tersebut, Ditjen PDT juga bekerja sama dengan PT. Aruna Jaya Nuswantara memperkenalkan metode baru dalam mengembangkan potensi hasil laut Indonesia. PT. Aruna adalah perusahaan digital teknologi di sektor kelautan dan perikanan. Berdiri sejak 2015, Aruna fokus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan menciptakan jual beli hasil laut yang adil dan terbuka dengan pendekatan teknologi e-commerce.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Sail Moyo Tambora 2018, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) turut serta menyelenggarakan pameran pada Expo Maritim yang dilaksanakan di Pelabuhan Badas, Sumbawa.

Sail Moyo Tambora 2018 merupakan lanjutan dari kegiatan sail Indonesia yang telah dilakukan setiap tahun. Nama sail tersebut disesuaikan dengan nama tempat pelaksanaan, pada tahun 2017 dilaksanakan di Kota Sabang, sehingga disebut dengan Sail Sabang. Kegiatan sail dilakukan untuk mengenalkan wisata bahari Indonesia. Sail Moyo Tambora 2018 berlangsung mulai dari tanggal 9 hingga 23 September 2018 di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, event ini mengusung ‘Discover Samota’ sebagai tema yang digunakan tahun ini. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru