Loading
ARAHDESTINASI.COM: Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) mengeluarkan beberapa usulan yang diharapkan bisa menjadi jalan tengah terkait keluarnya larangan pendakian gunung di Bali oleh wisatawan nusantara dan mancanegara. Usulan tersebut dikeluarkan APGI Bali setelah melakukan diskusi panjang.
"Kami dari APGI kurang setuju dengan larangan endakian tersebut. Semoga ada jalan tengah agar pariwisata dan budaya bisa berjalan seiring. Kegiatan wisata yang bertanggungjawab dengan menjaga kearifan lokal dan kelestarian lingkungan bisa dijadikan solusi," ujar Ketua Umum APGI Rahman Mukhlis, ketika diubungi Arah destinasi, baru-baru ini.
Rahman kemudian mengirimkan usulan dari APGI Bali yang diharapkan bisa menjadi jalan tengah antara pariwisata dan budaya serta kearifan lokal. Usulan tersebut di antaranya sbb:
Baca juga:
Bandara Ngurah Rai Tambah Rute Internasional: Kini Bali Terhubung Langsung ke Chengdu dan Cheongju1. Setiap wisatawan pendaki melakukan registrasi dengan mengisi data pribadi secara lengkap
2. Setiap wisatawan pendaki wajib didampingi pemandu wisata gunung lokal yang bersertifikat
3. Setiap pemandu dan wisatawan pendaki wajib melakukan persembahyangan sebelum pendakian
4. Setiap pemandu dan wisatawan pendaki selalu menjaga kesucian Gunung Agung dengan tidak melakukan pendakian saar cuntaka, di antaranya:
A. Perempuan sedang datang bulan
B. Memiliki keluarga meninggal sebelum dilaksanakan mesesapuh
5. Tidak melakukan aktivitas kepemanduan dan pendakian wisata Gunung Agung di saat adanya edaran terkait upacara agama seperti:
A. Upacara Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih
B. Upacara Petirtaan di Pura Pengubengan Besakih
C. Pujawali purnama kelima di Pura Pasar Agung Besakih di Sebudi
D. Piodalan Buda Wage Ukir di Pura Pasar Agung Besakih di Sebudi
E. Upacara purnama ketiga di Pura Pasar Agung Sibetan
6. Setiap pendaki wajib menjaga pikiran, pembicaraan serta tingkah laku selama perjalanan pendakian
7. Setiap pemandu dan wisatawan pendaki wajib menjaga kebersihan, khususnya sampah plastik, serta kelestarian alam Gunung Agung
8.Setiap pemandu dan wisatawan pendaki Gunung Agung selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan selama perjalanan pendakian
9. Setiap pemandu dan wisatawan pendaki selalu berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi keadaan darurat
10. Setiap pemandu dan pendaki wisata Gunung Agung selalu mengikuti aturan serta imbauan pemerintah melalui Pusat Volcanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengenai status Gunung Agung terkini. ***