Minggu, 05 Oktober 2025

Tiga Negara Ini Mulai Membuka Perjalanan Internasional


  • Selasa, 25 Mei 2021 | 11:48
  • | News
 Tiga Negara Ini Mulai Membuka Perjalanan Internasional Foto ilustrasi: Rudy and Peter Skitterians from Pixabay

ARAHDESTINASI.COM: Pandemi Covid-19 membuat perekonomian banyak negara terguncang. Di tengah ancaman pandemi yang belum juga usai, beberapa negara memutuskan untuk mulai membuka perjalanan internasional dengan menerapkan berbagai batasan tertentu untuk memutar kembali roda perekonomian yang tersendat.

SpanyolSpanyol salah satu negara yang berupaya memulai kembali sektor pariwisata untuk menggerakan perekonomian. Pejabat pariwisata Spanyol seperti dilansir laman Breaking Travel News mengonfirmasikan bahwa pengunjung dari Inggris dapat melakukan perjalanan ke negara itu tanpa perlu menunjukkan hasil tes Covid-19.

Namun, wisatawan yang datang tetap diwajibkan untuk mengisi Formulir Kontrol Kesehatan pada saat kedatangan. Kondisi serupa juga berlaku untuk Australia, Selandia Baru, Singapura, Israel, Korea Selatan, Thailand, Rwanda, China dan Jepang.

Di Inggris, Spanyol masih masuk dalam daftar kuning yang berarti setiap pengunjung harus diuji pada saat keberangkatan dan kembali, dan harus diisolasi selama sepuluh hari setelah perjalanan.

Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab (UEA) dan Maladewa sedang dalam proses menciptakan koridor perjalanan yang memungkinkan pelancong yang sudah divaksinasi bisa bergerak bebas antara kedua negara.

Aminath Shabeena, Duta Besar Maladewa untuk UEA, yang mengonfirmasi berita tersebut saat konferensi pers di Arabian Travel Market di Dubai., seperti dikutip Breaking Travel News.

Sampai saat ini, belum ada tanggal spesifik yang terungkap, tetapi Shabeena membenarkan bahwa pemerintah kedua negara sedang mendiskusikan hal tersebut. Harapannya, kondisi itu bisa diterapkan pada awal Juni 2021.

Rencana tersebut memungkinkan setiap pengunjung yang telah menerima dua dosis vaksin untuk melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa perlu menunjukkan hasil tes PCR.

Selama konferensi, Thoyyib Mohamed, direktur pelaksana Maladewa Pemasaran & Hubungan Masyarakat, juga memberikan rincian lebih lanjut tentang inisiatif visit, vaccinate, and vacation (3V), yang akan memungkinkan wisatawan untuk mengunjungi Maladewa.

Rencana tersebut tutur Mohamed, akan dimulai segera setelah seluruh penduduk Maladewa menerima dua dosis vaksinasi, yang menurut proyek Mohamed bisa dilakukan paling cepat Juli.

InggrisInggris sudah lebih dulu membolehkan warga negaranya untuk memulai perjalanan internasional mulai 17 Mei 2021.

Pemerintah Inggris melansir daftar negara yang masuk kategori hijau dan boleh dikunjungi, di antaranya Portugal dan Israel dengan sejumlah ketentuan baru. Selain itu, warga Inggris juga bisa berkunjung ke Singapura, Australia, Selandia Baru, Brunei, Islandia, St Helena, Gibraltar, Kepulauan Falkland dan Kepulauan Faroe, serta Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru