-
-
-
Loading
Loading
Foto: Dok Kemenparekraf
ARAHDESTINASI.COM: Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak milenial dan gen-z lebih optimistis dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita bisa melihat situasi ini dengan lebih optimistis. COVID-19 membuka mata semua negara mana sistem yang berfungsi dengan baik, mana yang tidak. Dari situ bisa dilakukan perbaikan, baik di bidang pariwisata mau pun ekonomi secara keseluruhan,” papar Wishnutama dalam dalam virtual conference yang diselenggarakan I’M Gen-Z dengan tema Millenial dan Gen-Z, Tantangan, Harapan, dan Masa Depan New Normal? Diskusi Strategis Antar-Generasi, baru-baru ini.
Ajakan untuk optimistis juga diserukan Maman Abdurrahman, anggota DPR-RI Komisi VII dan Founder I’M Gen-Z yang juga hadir sebagai narasumber. Maman mengajak milenial dan Gen-Z untuk open minded dan berpikir positif.
“Dalam situasi sekarang, kita harus bisa melihat dari kacamata positif dan memanfaatkan kesempatan yang ada. Kritik perlu tapi jangan hanya mengkritik dan saling curiga. Kita perlu berpikir positif agar bisa melihat peluang,” katanya.
Strategi PariwisataPada kesempatan itu, Wishnutama menjawab beberapa pertanyaan terkait strategi pariwisata. Disebutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah menetapkan strategi kembali ke basic, di antaranya standar kebersihan, seperti toilet, pasar tradisional dan faslitasnya, dsb.
“Kalau bersih dan memiliki fasilitas yang bersih pasti menarik. Pasar tradisional tidak usah buat yang canggih tapi bersih. Tahun 1990-an saat masih di lapangan saya pernah syuting pasar tradisional di Thailand selatan. Pasarnya mirip dengan kita, tapi fasilitasnya bersih. Jadi penting membenahi yang basic,” katanya.
Hal mendasar lain yang perlu dipersiapkan, papar Wishnutama, antara lain terkait keselamatan dan keamanan. “Dari sisi keselamatan semisal rescue di pantai apakah sudah tersedia dan apakah sudah memadai. Sebelum Covid-19, Kemenparekraf sudah aktif berkoordinasi dengan Basarnas, Polisi, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.”
Dari sisi ekonomi kreatif, tambah Menpar, rencananya akan dibangun kreatif hub sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Jadi sebenarnya meski ada kasus Covid-19, sebenarnya sudah inline dengan apa yang kami rencanakan dan persiapkan, tapi sekarang perlu ditambah protokol kesehatan yang sesuai. Dan kita sedang mempersiapkan protokol itu untuk hotel, airport, tempat hiburan, bioskop, dan sebagainya,” jelas Wishnutama. (*)
