Senin, 17 Maret 2025

Asita Minta Lomba Perahu Naga Dievaluasi


  • Rabu, 30 Oktober 2019 | 15:25
  • | News
 Asita Minta Lomba Perahu Naga Dievaluasi Foto ilustrasi: netralnews.com

ARAHDESTINASI.COM: Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Tanjungpinang Sapril Sembiring meminta Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mengevaluasi ajang Dragon Boat Race (DBR) atau Lomba Perahu Naga yang diselenggarakan di Sei Carang, pada 25-27 Oktober lalu.

"Sampai sekarang kami belum mendengar kegiatan yang menelan anggaran daerah cukup besar itu, dievaluasi. Evaluasi penting dilakukan agar DBR memberi dampak positif bagi daerah, masyarakat dan pelaku usaha pariwisata," kata Sapril, yang juga pelaku usaha wisata di Tanjungpinang, belum lama ini seperti dikutip Antara.

Sapril mengaku tidak mendapat manfaat dari DBR Tanjungpinang. Begitu pula sejumlah pelaku usaha pariwisata lainnya, belum mendapat manfaat dari kegiatan itu.

"Bukankah sebaiknya kegiatan itu juga dirasakan manfaatnya bagi pelaku usaha pariwisata?" singgungnya.

Ia mengatakan gaung dari Lomba Perahu Naga yang konon berskala internasional itu semestinya terdengar luas sehingga berdampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat di kota tersebut. "Namun yang terlihat tidak seperti yang dibayangkan. Karena itu, kami minta dievaluasi sehingga kegiatan itu berdampak positif," ujarnya.

Sapril mengusulkan agar DBR tidak dilaksanakan Dinas Pariwisata Tanjungpinang, melainkan diserahkan kepada organisasi yang setiap tahun menyelenggarakan Lomba Perahu Naga dalam rangka Sembahyang Laut di Pelantar II Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang Surjadi mengatakan DBR memang dievaluasi setelah dilaksanakan. Dari hasil evaluasi, Dinas Pariwisata akan meningkatkan pelaksanaan DBR sehingga memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan masyarakat, ujarnya.

"Cukup ramai wisman dan wisatawan nusantara yang menyaksikan kegiatan ini pada hari pertama," ujarnya.

Wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang menyaksikan lomba ini mencapai 8 ribu orang, katanya.

Ia mengemukakan arena DBR di Sungai Carang adalah yang terbaik di Indonesia dimana ada 39 tim yang ikut kegiatan ini. Sedangkan anggaran untuk menyelenggarakan Lomba Perahu Naga ini sekitar Rp800 juta. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru