Loading
SHANGHAI, ARAHKITA.COM - Shanghai akan menjadi rumah bagi Legoland terbesar di dunia yang akan resmi dibuka untuk umum 5 Juli 2025.
Salah satu daya tarik utamanya adalah replika mini pusat kota Shanghai lengkap dengan cakrawala distrik keuangan Lujiazui dan kawasan tepi laut Bund dan, semuanya dibangun menggunakan lebih dari 20 juta keping Lego.
Legoland Shanghai menjadi taman Lego pertama di China, mencakup delapan zona tematik populer seperti Ninjago, Lego Friends, dan Monkie Kid Land. Zona “Miniland” menjadi sorotan utama dengan bangunan ikonik kota yang disusun secara detail, termasuk gedung pencakar langit dan arsitektur kolonial di sepanjang Bund. Proses pembangunan zona ini membutuhkan waktu 168.000 jam.
Dikelola oleh perusahaan patungan antara Merlin Entertainments dan pemerintah Distrik Jinshan Shanghai, Legoland Shanghai diharapkan menjadi destinasi rekreasi utama di tengah lesunya konsumsi domestik dan masih tingginya tingkat pengangguran di kalangan muda. Namun, sektor pariwisata domestik dan belanja berbasis pengalaman tetap menunjukkan daya tahan yang kuat di China.
Pengalaman prapembukaan pada hari Jumat lalu, dilansir CNA, mendapat sambutan positif dari para pengunjung. Seorang anak bernama Lyu Xiaole, yang datang bersama keluarganya, mengaku terkesan meskipun ukuran taman tak sebesar bayangannya. “Saya pikir itu akan sangat besar, tetapi ternyata hanya setengah dari skala yang saya impikan. Tapi atraksinya luar biasa,” ujarnya.
Harga tiket masuk dibanderol mulai dari 319 yuan (sekitar Rp728.000) di hari biasa hingga 599 yuan (sekitar Rp1.368.000) pada masa ramai. Meskipun terbilang cukup mahal, antusiasme tetap tinggi, terutama dari keluarga lokal seperti Huang Xuanhua yang datang lebih awal demi merasakan suasana taman. “Kami datang pagi-pagi sekali. Suasananya menyenangkan, stafnya penuh semangat. Hari yang menyenangkan,” katanya.
Lego, perusahaan mainan asal Denmark, telah memiliki lebih dari 400 toko di Tiongkok dan terus memperluas pengaruhnya. Dengan kehadiran Legoland Shanghai, kota ini kini memiliki alternatif hiburan baru yang menggabungkan kreativitas, teknologi, dan ikon budaya populer.