Senin, 06 Oktober 2025

Kalbar Targetkan 400 Desa Mandiri dalam 5 Tahun


  • Senin, 13 Mei 2019 | 08:33
  • | News
 Kalbar Targetkan 400 Desa Mandiri dalam 5 Tahun Foto: nasional.republika.co.id

ARAHDESTINASI.COM: Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji meminta para Kepala Desa (Kades) se-Kalbar agar berinovasi dan bekerja keras meningkatkan status desa menjadi Desa Mandiri, karena saat ini di Provinsi Kalbar baru ada satu desa mandiri di Kabupaten Kayong Utara.

"Kami targetkan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, akan tercipta 10-20 persen desa mandiri di Kalbar," kata Sutarmidji, saat menghadiri silaturahmi Nasional dan Workshop Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia bersama Pusat Kajian Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Pemerintahan Desa Se Kalbar di Pontianak, baru-baru ini.

Ia mengatakan dalam upaya mewujudkan Desa Mandiri, Pemprov Kalbar telah membangun sinergi dengan TNI-Polri dan Pemkab se Kalbar untuk dapat mewujudkan Desa Mandiri di Kalbar.

Ada 52 indikator yang harus dipenuhi oleh sebuah desa untuk menjadi desa mandiri. Untuk mencapai 52 indikator, Pemkab di Kalbar menggunakan dana desanya untuk program prioritas di tingkat desa. "Untuk mencapai target akan diperkuat dengan peraturan gubernur. Ke depan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa akan diperkuat," katanya seperti dikutip Antara.

Sutarmidji menargetkan selama lima tahun pemerintahannya akan ada 400 desa yang berkategori mandiri di Kalbar. "Saat ini dari 2.036 desa di Kalbar, baru satu desa yang berkategori desa mandiri yakni Desa Sutera di Kabupaten Kayong Utara. Dengan realita yang ada, target saya arus lebih banyak lagi desa mandiri di Kalbar. Dalam lima tahun target saya ada 400 desa mandiri,” ujarnya.

Untuk mencapai target akan diperkuat dengan peraturan gubernur. Ke depan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa akan diperkuat. "Untuk desa mandiri satu di antaranya melalui pembentukan badan usaha desa (BUMDes). Hal itu tentu dengan pemanfaatan dana desa. Serjana harus balik desa," kata dia.

Potensi BUMDes dinilai sangat besar. Hanya saat ini belum dikelola dan dilirik oleh pemerintah desa. "Contoh daerah pesisir bisa menggali potensi lautnya. Dengan membeli kapal yang besar untuk menangkap ikan kan sangat potensial. Kapal perahu saat ini hanya 4 mil saja. Beli yang besar capai 12 mil, kan bisa," katanya.

BUMDes untuk modal selain menggunakan dana desa juga bisa memanfaatkan KUR yang bunganya cukup rendah, yakni hanya 7 persen saja. Menurut dia, manfaatkan saja KUR yang ada.

"Dari segi modal sudah tidak ada persoalan. Tinggal berkreasi saja BUMDes yang ada. Desa mandiri harus lahir kembali di Kalbar," tukasnya. (*)

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru