Loading
JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Harga tiket feri untuk perjalanan Batam - Singapura resmi turun Rp30 Ribu dalam upaya meningkatkan arus wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Kota Batam.
Penurunan tiket itu diberlakukan secara resmi pada Selasa (24/7),
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau Junaidi kmengonfirmasi bahwa penurunan harga tersebut diberlakukan secara resmi pada Selasa (24/9). Kebijakan penurunan tarif itu merupakan lanjutan dari rapat yang dilakukan bersama Gubernur Ansar Ahmad, Senin (23/9).
“Untuk harga tiket feri Batam - Singapura berkisaran di harga Rp760.000, resmi turun menjadi Rp730.000,” katanya saat dihubungi di Batam, Rabu.
Junaidi menjelaskan lebih lanjut bahwa tidak ada harga tiket tetap dan akan tergantung kepada kelas tiket yang dipilih oleh konsumen, tetapi penurunan harga Rp30.000 yang diseragamkan.
“Harga tiket berbeda-beda tiap kelas, tapi semua akan turun sebanyak Rp30.000,” ujar dia dikutip Antara.
Kenaikan tarif untuk rute Batam-Singapura sebelum pandemi Covid-19 dengan pasca pandemi Covid-19 mencapai 100 persen, dari harga tiket one-way sebesar Rp250.000 s.d Rp350.000 menjadi Rp500.000 s.d Rp550.000.
Selain rute Batam - Singapura, Junaidi juga menyorot kenaikan harga rute Batam - Johor yang terjadi sebelum pandemi Covid-19 dengan pasca pandemi Covid-19, dari harga ticket one way sebesar Rp200.000. menjadi Rp300.000.
Hal tersebut telah dirapatkan dan diharapkan untuk mendapatkan solusi, untuk mendongkrak jumlah target wisatawan mancanegara di Batam.
"Sebagai kawasan perdagangan bebas, Batam harus memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari Singapura dan Johor. Dengan adanya penurunan harga tiket ini, kami berharap arus wisatawan kembali normal dan perekonomian daerah meningkat," katanya.
Selain turunnya harga tiket, Junaidi juga memastikan efektivitas jadwal kapal yang melakukan perjalanan agar lebih menarik kepada wisman.
“Saat kami rapat kemarin dengan operator kapal feri, ada beberapa masukan untuk penjadwalan pemberangkatan kapal supaya lebih efektif untuk wisatawan,” tambahnya.
Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan pelayanan penumpang dan memperlancar arus transportasi di Pelabuhan International Batam.
Dengan hasil rapat ini, diharapkan adanya langkah konkret yang dapat mengembalikan keseimbangan tarif tiket feri di Pelabuhan Batam, sekaligus mendukung peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi di Kepulauan Riau.