Senin, 07 Oktober 2024

RI dan UAE Bahas Peluang Pembukaan Rute Penerbangan ke Labuan Bajo


  • Senin, 09 September 2024 | 20:00
  • | News
 RI dan UAE Bahas Peluang Pembukaan Rute Penerbangan ke Labuan Bajo Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Investasi Uni Emirat Arab Mohammad Alhawi membahas peluang pembukaan rute penerbangan UAE-Labuan Bajo di Jakarta, Senin (9/9/2024). (ANTARA/HO-Kemenhub)

JAKARTA, ARAHDESTINASI.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri Investasi Uni Emirat Arab (UAE) Mohammad Alhawi bertemu di Jakarta, Senin, membahas peluang untuk membuka rute penerbangan dari UAE ke Bandar Udara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Budi mengatakan berbagai infrastruktur telah dibangun dan dikembangkan di Labuan Bajo, termasuk Bandara Internasional Komodo, yang saat ini menjadi gerbang transportasi udara di Pulau Flores, NTT.

Pembangunan tersebut, kata dia, dilakukan dalam upaya mendukung potensi wisata di daerah-daerah yang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia tersebut.

“Saya harap pemerintah UAE dapat mengembangkan konektivitas ke Bandara Komodo. Dengan begitu, Labuan Bajo akan semakin dikenal dan semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara,” ujar Budi dikutip dari siaran pers Kemenhub, Senin (9/9/2024).

Indonesia dan UAE telah bekerja sama dalam sektor transportasi, salah satunya melalui penerbangan Etihad Airways yang melayani rute Abu Dhabi ke Jakarta dan Denpasar.

Selain itu, untuk memperluas jaringan penerbangan, kedua negara juga telah menyepakati kerja sama codeshare domestik. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan konektivitas antara UAE dan berbagai destinasi di Indonesia akan semakin meningkat.

"Saya juga ingin menjajaki pengembangan lebih lanjut kerja sama kita di luar sektor penerbangan. Saya ingin mengundang UAE berpartisipasi dalam investasi infrastruktur transportasi,” ucap Menhub.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 10 destinasi pariwisata prioritas yang dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pariwisata.

Ada lima destinasi yang ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas yang dipersiapkan sebagai tujuan wisata kelas dunia. Destinasi ini merupakan bagian dari program “10 Bali Baru” yang dicanangkan pemerintah.

Kelima destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Sumatera Utara; Candi Borobudur, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan wisata bahari di Likupang, Sulawesi Utara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru